FOKUSATU – Dalam memperingati Hari Natal dan Tahun baru 2018 ini Lembaga Pemasayarakatan Kelas II A Cibinong Kabupaten Paten Bogor Jawa Barat Beri Remisi kepada 29 orang Warga Binaan. Remisi ini diberi kepada yang beragama Kristen Protestan dan Katolik. Remisi ini diberikan kepada mereka yang telah berkelakuan baik selama minimal 6 bulan.
Ditemui Ka, Lapas Agung Krisna di ruangan kerjanya Senin (23/12) mengatakan, “Selain merupakan hak bagi Warga binaan(narapidana) remisi juga merupakan strategi potensial untuk mengatasi problem over kapasitas yang terjadi hampir di seluruh Lapas juga rumah tahanan (Rutan) di seluruh wilayah.
” Saat ini Lapas Cibinong telah mengalami overcrowded sebesar 177%, karena isi hunian saat ini 1.500 orang Warga Penghuni Binaan (WPB), sedangkan kapasitas hunian hanya untuk 845 orang,” Tegas Agung .
Lebih lanjut Agung mengatakan, “Bagi mereka yang memperoleh remisi sepatutnya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab remisi merupakan hikmah layak yang Narapidana terima karena telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif yang ditetapkan.
“,Ada 3 orang yang mendapatkan remisi sebesar 15 hari, 23 orang mendapat remisi sebesar 1 bulan, 2 orang mendapat remisi sebesar 1 bulan 15 hari, dan 1 orang mendapat remisi sebesar 2 bulan,“ terangnya.
Kalapas ini juga menambahkan, bahwa pengurangan hukuman atau remisi hendaknya dimaknai sebagai pengargaan bagi mereka yang dinilai telah mencapai penyadaran diri yang tercermin dalam sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma agama dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Kami juga melakukaan giat keagamaan, tidak berbeda dengan kegiatan ibadah masyarakat luar lapas ,” Rangkaian ibadah dimulai sejak Malam Natal, Minggu (24/12), sedangkan ibadah Natal, Senin (25/12). Ibadah malam tutup tahun 2017 tanggal 31 Desember 2017 sampai dengan ibadah tahun baru tanggal 1 Januari 2018.
Kalapas juga memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi 55 orang Warga Penghuni Binaan (WBP) Nasrani, untuk merayakan hari besar keagamaan mereka bahkan mengundang keluarga WPB untuk beribadah bersama di Gereja Lapas. (Rudi. Hrp)
