Ngeri!! Maling Kambing Sadis Beraksi di Depok

FOKUSATU – Maling ternak kambing kembali beraksi di Depok Kali ini, diduga memakai ilmu hipnotis agar binatang tidak bersuara saat diambil.

Komplotan maling kambing ini menggasak ternak peliharaan milik Pitri warga Rt 7/1 kelurahan Jatijajar Kecamatan Tapos . Hanya kandang kambing ada di rt 5/5 kelurahan Cilangkap kecamatan Tapos kota Depok, Edi Ketua Rt saat di temui di lokasi kandang kambimg milik Pitri, yang hanya di tingali isi perut ( jeroan) mengatakan, kami dapat kabar sekitar hari senin pagi sekitar Jam 6.30Wib, dan langsung cek ke kandang, ” saya dan warga terkejut,karena isi perut yang tertinggal dan 11 ekor yang di potong, ” jelas Edi yang juga Ketua Pokdar kelurahan Cilangkap

Yudi warga yang rumahnya tidak jauh dari kandang di temui Senin (18/12) pada Media ini mengatakan, perkiraan maling santroni kandang Jam 02,00 wib pagi,dan anehnya kambing milik Pitri saat dipotong tidak terdengar suara apappun, ” saya heran kambing seperti di hipnotis tanpa suara, saat di potong dan Ini cukup aneh tapi nyata, ” katanya.

Pitri pemilik kambing yang juga warga Rt 07/01 kelurahan Jatijajar di tempat yang sama mengatakan, peristiwa kemalingan kambing itu baru di ketahuinya sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, saya mendapat telepon dari Ketua Rt Pak Edi, langsung saya mendatangi kandang, untuk memastikan apa yang terjadi.

Karena penasaran,Pitri lalu memeriksa kandang kambingnya . Saat dihitung, ternyata kambingnya sudah berkurang 11 ekor, hanya ada isian perut yang ditingalkan para maling.

”Kambing saya tadinya mau saya jual jelang pergantian tahun, karena harganya pasti lebih mahal dari hari Ini, ” saya berharap maling secepatnya ketangkap, karena kejadian Ini juga terjadi di Tapos, Cilangkap dengan pola yang sama, dipotong isi perut ditingal, ” jelas Pitri terlihat shock.
Pitri menambahkan, saya berharap warga lain pemilik kambing supaya lebih berhati-hati lagi, dan bila perlu di pancing tu maling, agar bisa ketangkap basah, ” warga harus menjaga keamanan lingkungan, sapa tau setelah ternak habis, maling bisa masuk kerumah kita, kita harus waspada, ” jelasnya, terlihat geram pada maling sadis.
Edi Ketua lingkungan, sedikit menambahkan, saya berharap pada warga kalau ada orang yang dicurigai hendaknya melapor pada RT/RW, Bimaspol, Babinsa untuk di ambil tindakan, ” kami angota pokdar kamtibmas menyayangkan kejadian ini dan saya menghimbau agar masyarakat kalau ada gerakan yang mencurigakan harap lapor, ” tegasnya. ( Rudi. Hrp ACH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 20 = 22