FOKUSATU – Yogyakarta memiliki banyak objek wisata baru. Selain objek wisata berupa wahana, objek wisata alam Yogyakarta juga banyak dikembangkan. Mulai dari sungai, sawah, hingga danau.
Terbaru, ada objek wisata danau buatan di Gunungkidul. Namanya Embung Nglanggeran. Tepatnya di Dusun Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Posisi embung hanya sekitar 2 kilometer dari Gunung Api Purba Nglanggeran.
Embung merupakan sebutan untuk danau buatan. Awalnya, embung ini dibuat untuk pengairan sawah di sekitarnya. Namun, sejak tahun 2013, Embung NGlanggeran dinyatakan sebagai objek wisata di Yogyakarta.
Untuk mencapai lokasi Embung Nglanggeran, wisatawan harus mendaki puluhan anak tangga yang berkelok-kelok. Begitu tiba di puncak, mata akan disuguhi pemandangan telaga buatan nan eloknya. Saat melayangkan pandang ke sekitar, mata akan dimanjakan dengan pemandangan gugusan batu raksasa yang membentuk Gunung Nglanggeran. Di sisi lainnya, tampak lembah menghijau hingga batas horison. Semua itu menyuguhkan kesejukan alam Nglanggeran. Apalagi, jika menikmatinya di senja hari. Kuningnya langit, sejuknya air embung, pegunungan purba, dan matahari di ufuk barat, semuanya menyatu di pelupuk mata.
Demi menjaga kebersihan dan keasrian Embung Nglanggeran, wisatawan dilarang membuang sampah sembarang di kawasan ini. Selain itu, wisatawan juga tidak diperkenankan melakukan aktivitas mancing maupun berenang.
Jika suasana cukup terik pada siang hari, pengunjung dapat menikmati pemandangan sambil berteduh di pendopo yang sudah disediakan pengelola di bagian atas. Apabila menginginkan suasana yang sejuk dan alami, wisatawan disarankan berjalan sedikit naik dari lokasi ini untuk menikmati keasrian pepohonan di sekitarnya. Di posisi inilah biasanya wisatawan mengambil spot berfoto. Suasana seluruh Embung Nglanggeran akan tampak dari ketinggian.
Nah, wisatawan di sini tidak dipungut biaya besar. Pungutan retribusi masuknya hanya Rp3.000 per orang. Wisatawan juga dapat menikmati paket wisata lainnya yang ditawarkan warga setempat sebagai pengelola. So, wisatawan membayar tarif masuk Embung Nglanggeran sesuai harga paketnya.
