FOKUSATU – Pekerjaan jaringan irigasi tembok penahan tebing(TPT) yang dikerjakan oleh CV. CLJ di seputaran Babakan Madang Kabupaten Bogor di duga di Korupsi.
Kegiatan yang di danai Angaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD)Kab Bogor Tahun 2017 senilai Rp. 1.326.490.000 dengan waktu pekerjaan 90 hari.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM)Garda P3ER Kabupaten Bogor Carles Bresmen Munte SE ,di temui di seputaran perkatoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Jl Tegar Beriman Senin(24/9)pada Media ini mengatakan, Kami telah melaporkan CV. CLJ di duga melakukan perbuatan melawan hukum pelerjaan TPT di Babakan Madang di Korupsi.” Karena kegiatan itu di duga telah terjadi mark-up anggaran dengan volume pekerjaan sedikit tapi menelan anggaran sangat besar,” Tegas lelaki berambut kuncir ini.
Lebih lanjut ketua LSM Garda P3ER ini mengatakan, atas dasar ini kami telah membuat laporan polisi(LP)ke Mapolda Jawa Barat. Dasar kami melaporkan diantaranya karena 1. Bahwa kegiatan TPT tersebut di duga pondasinya kurang dari 1M lebar 70Cm panjang 100M. 2. Di duga telah terjadi kong kalikong(Bermufakat).” Kami mengangap ptoyeks ini merugikan Negara, dan tim tipikor Polda Jabar dapat menindak lanjuti temuan kami ini, semua yang terkait harus di panggil, ” Ucap Charles.
Sementara saat awak media ini hendak mengkomfirmasi kepada Direktur CV. CLJ, FRC di kantornya tidak dapat di temui karena ada kegiatan, ” Maaf pak FRC sedang ada giat di luar,nanti kembali lagi saja, ” A staf kantor CV. CLJ yang tidak mau di sebut jati dirinya ini. (Rudi. Harahap)
