FOKUSATU – Bertempat di lapangan Perumahan Permata Cimanggis Kelurahan Cimpaeun Kecamatan Tapos Kota Depok Minggu( 16/9)di adakan senam Poco-Poco GWR.
Kegiatan ini memperebutkan piala Renova Sarie Donie yang di ikuti 62 tim senam ibu-ibu dari Depok dan Jakarta.
Usai mengikuti lomba senam bersama timnya sekitar jam 14.00 Wib Nining (48th)warga Kel Sukatani Rt 04/06 Kec Tapos mengelu karena cuaca cukup panas di areal lomba,” Duh Cuaca panas banget kepalah rasanya kelenyengan,dan tiba-tiba Nining terjatuh, “Ucap Korban seperti yang ditirukan Supardi ketua tim korcam jantung sehat Kec Tapos.
Supardi lebih jelas via telepon selulernya mengatakan, waktu berangkat terlihat ceria dan seger bugar. Ketika kejadian saya dan tim medis langsung membawa korban ke clinik Puspita(Kel Tapos)namum pihak clinik merujuk ke Rumah Sakit( RS) Trimitra (Cibinong) masih dalam keadaan hidup.
“Sekitar Jam 15.20 Wib di nyatakan meninggal dunia karena serangan jantung, langsung mayat di bawa ke rumah duka di Kel Sukatani Rt 04/06 di kawal langsung oleh ketua penyelengara Renova Sarie Donie,” Ucap Sukardi yang juga pensiunan tentara ini.
Sementara via tlp Media ini mengkomfirmasi kepada ketua penyelengara mengatakan,” Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisia dan hasil keterangan dari dr.menyatakan bahwa Bu Nining terkena serangan jantung dan rupanya sejak pagi belum sarapan, ” Jelas Renova.
Lebih dalam Renova mengatakan,” Panitia sudah berkomonikasi dengan keluarga dan atas kejadian ini Kami panitia memohon maaf dan berfuka cita dalam, kami panitia sudah melaksanakan prosedur dan juga menyediakan tim medis, ” Ucap Perempuan yang suka olah raga ini.
Di tempat terpisah salahsatu peserta lomba Linda mengatakan, Kami mengucapkan belasungkawa semoga Husnul khotimah dan yang tingalkan di beri kesabaran, ” Ini pelajaran sarapan pagi sangat penting dan setelah panas jangan langsung minum apa lagi air dingin, ” Linda dan Diana jelas tim Cemara dari kel Tapos. (Rudi. Harahap)
Mohon koreksinya pada bagian penulisan ‘mayat’ klo bisa diganti dengan kata ‘jenazah’ . karena makna jelas berbeda.
terima kasih atas koreksinya akan kami perbaiki