FOKUSATU – Impian insan dangdut, khususnya pedangdut yang tergabung dalam Persatuan Artis Musisi Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) agar musik dangdut bisa mendunia segera terwujud. Indikasi tersebut mulai nampak ketika para musisi dan penyanyi mancanegara mulai menyambangi Indonesia untuk menggagas membuka kepengurusan PAMMI di Amerika dan Korea Selatan.
“Kami menyambut baik keinginan para penyanyi dan musisi Korea Selatan agar bisa gabung dengan PAMMI dan untuk membuka DPD di sana,” ujar Waskito Sekjen PAMMI saat menemui romombongan penyanyi Korea Selatan yang di inisiasi oleh DC7, salah satu tv streaming yang banyak menayangkan musik dangdut di sekretariat DPP PAMMI gedung Nyi Ageng Serang Jalarta Selatan Rabu (1/11).
[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]
Karena pengembangan DPD di manca negara belum masuk dalam AD ART PAMMI, maka keputusan untuk bisa membuka kantor DPD Korea dan negara lain mesti di sidang pleno pengurus DPP PAMMI. “Kami akan sidang plenokan pengurus DPP PAMMI. Baru kami ambil sikap,” tegas Waskito.
Sementara Agustinus Ronaldo dari DC7 yang menggagas pertemuan tersebut, keinginan beberapa penyanyi Korea Selatan untuk bisa bergabung dengan PAMMI dan membuka kantor DPD di sana. “Kami beraudensi dengan DPP PAMMI bermaksud minta masukan tentang tata cara membuka DPD di Korea dan syarat penyanyi dan musisi gabung dengan PAMMI,” Ujar Agustinus.
Song Danbi salah satu pedangdut asal Korea Selatan mengaku senang bisa bertemu dengan pengurus PAMMI. Sehingga dirinya makin memahami seputar bagaimana menjadi penyanyi dangdut sesuai ketentuan yang berlaku di PAMMI. “Senang bisa bertemu dengan pengurus PAMMI, dengan begitu saya bisa memahami bagaimana menjadi penganyi dangdut yang berakhlak mulia,” ujar Song Danbi pelantun tembang Ummer dan Anyong Dance bangga. (Tebe)
