Azis Khafia : Pemuda Indonesia Belum Merdeka !

FOKUSATU-Pemuda Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan di motori, diinisiasi dan perjuangkan oleh generasi muda, sejak Sumpah Pemuda 1928 hingga Proklamasi pun Generasi muda yang memaksa kalangan tua untuk segera memperoklamasikan kemerdekaan.

Dimasa perjuanganpun tokoh-tokoh yang tampil dan memimpin adalah kalangan muda, Soekarno sejak usia 21 tahun sudah menjadi pemimpin pergerakan nasional, dari Pemoeda Kaoem Betawi diwakili oleh
Kaum Nasionalis moderat antara lain Mohammad Husni Thamrin, ia menggunakan Volksraad sebagai jalan untuk mencapai cita-cita Indonesia Merdeka melalui jalan Parlemen.

Usul-usul anggota seperti Petisi Sutardjo pada Tahun 1935 yang berisi “Permohonan kepada Pemerintah Belanda agar diadakan pembicaraan bersama antara Indonesia dan Belanda dalam suatu perundingan mengenai nasib Indonesia di masa yang akan datang”, atau Gerakan Indonesia Berparlemen dari Gabungan Politik Indonesia yang berisi keinginan adanya parlemen yang sesungguhnya sebagai suatu tahap untuk menuju Indonesia Merdeka, ternyata ditolak pemerintah Hindia Belanda. Namun MH.Thamrin tetap gigih menyuarakan “Indonesia Berparlemen”, karena sikap kritisnya itu kemudian dibunuh oleh Belanda dengan operasi suntik mati, dan gugur pada 1941.

Itulah sekelumit kiprah kaum muda Indonesia. Meskipun terjajah dan penuh keterbatasan tetapi fikiran, cita-citanya Merdeka, sedangkan Pemuda Indonesia saat ini dengan segala kemajuan dan fasilitas kemudahan tetapi mereka masih belum Merdeka, masih terjajah. Lihat saja saat ini, masih banyak Pemuda Indonesia bergaya ala eropa, ala Korea dan lebih bangga dengan identitas import ketimbang identitas Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Azis Khafia pada acara Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kepemudaan, Ahad 14 agustus 2022 di Tanjung Duren, Jakarta Barat, bersama Komunitas Macho (Masyarakat Cinta Olahraga) dan Nasrullah (anggota DPRD Jakarta).

Lebih lanjut Azis menambahkan, “Usia 77 tahun kemerdekaan Indonesia harus menjadi pemicu untuk Pemuda Indonesia agar mau bercermin pada semangat dan kiprah Perjuangan pemuda masa lalu yang berjuang tanpa pamrih, memiliki jati diri dan komitmen kebangsaan yang kuat dan tentunya bangga menjadi bangsa Indonesia dan berkarakter Indonesia..”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

9 + 1 =