FOKUSATU-Awal perkenalan saya dengan Haji Lulung diawal-awal tahun 1999 an melalui Habib Muchsin dan kawan-kawan Tenabang, kenang Azis Khafia ketika mendengar Haji Lulung tutup usia.
Abraham Lunggana itulah nama asli (awal pemberian orang tuanya ), nama Abraham disematkan ayahnya karena berharap anaknya bisa sehebat Abraham Lincoln (presiden Amerika serikat). Namun masyarakat lebih mengenal dan memanggilnya dengan sebutan “Bang Lulung”. Namanya mulai makin berkibar ketika ia mampu mengatasi kisruh dan semerawutnya Tenabang dan rawannya pasar Tenabang, berkat kepiawannya Tenabang bukan hanya aman dan bebas konflik tetapi ia juga secara bertahap melangkah menjadi pengusaha yang banyak.membantu masyarakat Tenabang, aji Lulung sosok Betawi yang berani menembus batas dan sekat-sekat kemapanan, tak jarang langkahnya dinilai kontras dan nyerempet, namun itulah justru kekuatan aji Lulung, ia berani mengambil resiko dalam banyak hal, baik dalam.organisasi sosial kemasyarakatan maupun dalam organisasi politik.
Dibidang politik misalnya; ia pernah menjadi ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) Jakarta Pusat, Ketua PPP DKI Jakarta, Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan belum genap setahun ini ia kembali menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta dan meninggalkan kursi DPR RI nya, demi mengemban amanah Partai Berlambang Ka’bah, sebuah keberanian politik.
Kini Haji Lulung yang semula pulang ke Ka’ bah (PPP) telah mengembalikan ruh kejuangan PPP di DKI Jakarta, Haji Lulung pulang, demikian dinamika PPP DKI Jakarta saat ia kembali memimpin PPP DKI Jakarta.
Selasa, 14 Desember 2021 Kini haji Lulung benar-benar pulang bukan sekedar pulang ke Ka’bah tetapi ia Pulang menuju pemilik Ka’bah, selamat jalan Bang aji Lulung, nama dan langkahmu akan terus tercatat dalam sejarah Betawi, politik dan perjuangan Islam.
