Agus Fatah : Kekuatan Bisikan

FOKUSATU-Masih ingat permainan kuda bisik?, bagaimana kesan anda tentang permainan tersebut?, seru bukan?.

Kapan terakhir anda membisikan sesuatu kepada istri, suami, anak, siswa, saudara dan sahabat anda?
Berbisik adalah kemampuan yang Allah Swt berikan kepada kita untuk digunakan sebaik baiknya.

Jangan gunakan berbisik untuk hal-hal negatif seperti Iblis, yang menggunakan kemampuan berbisiknya untuk menggelincirkan manusia ke jalan yang sesat. ( QS: An-Naas 4-6)

Banyak orang yang berhasil meraih impiannya karena kekuatan berbisik yang positif. Salah satu diantaranya adalah Mario, pemain sepak bola Jerman yang berhasil mengantarkan Jerman meraih gelar juara dunia pada laga final pertandingan sepak bola piala dunia 2014.

Mario sendiri sebenarnya pemain cadangan yang diturunkan saat pertandingan berada di injure time.
Sang pelatih punya feeling kuat bahwa Mario bagus jika diturun di menit-menit terakhir. Karena ia pemain muda punya ambisi dan fisik yang kuat. Maka sang pelatih membisikan ” bisikan maut” ke telinga Mario, begini kurang lebih isi bisikan sang pelatih,

” Mario, kamu bisa mencetak sejarah, kamu lebih hebat dari Messi dan Ronaldo, ayo Mario buktikan!, cetak goal, dan kita akan jadi juara dunia”, demikian bisik sang pelatih.

Mendengar “bisikan maut” yang positif tersebut, Mario langsung berlari memasuki lapangan pertandingan seperti kuda liar yang lepas dari kandang, langsung mengejar bola dan kemudian menendangnya ke gawang lawan, dan… goal!!!.
Akhirnya Jerman keluar sebagai juara dunia sepak bola 2014.

Saya sendiri punya pengalaman menarik terkait berbisik ini. Tahun 2016- 2017 saya bekerja di sekokah Al-Mughni Jakarta Selatan. Suatu hari, usai sholat zuhur ada lelaki bertubuh tegap, tinggi dan berkulit hitam berkewarganegaraan Afrika, membisikan sesuatu dengan suara lembut ke telinga saya,

“Jangan pernah letakkan apapun di atas Quran”, demikian bisik orang tersebut.

Saya baru sadar bahwa tadi sebelum sholat saya meletakkan kaca mata diatas Quran. Mendengar nasehat yang disampaikan dengan cara berbisik, saya tidak merasa tersinggung, bahkan saya berterima kasih sudah dinasehati dengan cara berbisik, nasehat itu sejuk masuk ke telinga dan hati saya. Saya tidak menyangka orang Afrika tersebut bisa berbahasa Indonesia dan bersuara lembut.

Subhana Allohu, betapa dahsyatnya kekuatan berbisik ini, jika dimaksimalkan untuk hal hal positif. Saya mengajak para guru dan orang tua, yuk sering sering membisikan hal-hal positif kepada anak-anak kita berupa nasehat, motivasi, apresiasi dan harapan. Hal ini penting dilakukan agar anak-anak termotivasi untuk menjadi yang terbaik sesuai potensi dan minatnya. Sehingga mereka sadar bahwa mereka penting buat kita dan bagi kehidupan.

Mari kita berbisik untuk hal positif. Insya Allah hasilnya positif.
Rasulullah bersabda:

” Perkataan yang baik adalah sedekah” (HR : Bukhori)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 1 = 1