Aa Nasir : Warning Garut …!!!

FOKUSATU-Negara yang miskin akan kekayaan alam, sering menjadi negara kaya. Kenapa? Karena katimbang menggali alam, mereka lebih terlatih menggali otak…lihatlah Jepang dan Singapore…mereka tau kalau alam di Rusak maka Petaka akan terjadi, seperti halnya sekarang mulai terjadi Musibah Banjir di beberapa wilayah, dan beberapa tahun sebelumnya Bandang telah meluluhlantahkan bahkan tidak sedikit korban dan kerugian bahkan biaya untuk memperbaiki yang tidak sebanding dengan apa yang di dapatkan.

Tidakkah cukup untuk menjadi sebuah WARNING ?

Bukannya tidak tau akan resiko itu, tapi rendah kesadaran hingga banyak mengambil polacy instan dalam kebijakan.

Garut adalah wilayah Hulu, jangan paksakan demi sebuah developmentalisme absurd seperti menjadi Kawasan Industri atau alih fungsi lahan lainnya. hingga tak henti Hutan-hutan di rambah, gunung-gunung di ratakan dan pohon-pohon menjadi Tumbang. Air pun mengalir memiliki hak atas hukumnya, ia adalah Makhluk Alloh yang sedang murka akibat Ulah keserakahan manusia, dan memberikan pesan sebuah WARNING.

Wahai para pemangku kebijakan Hentikanlah…. cukup-cukuplah sudah musibah itu demi generasi kedepan, maka sudah saatnya kesadaran bersama kita tumbuhkan…Tanamlah pohon itu bukan terus di tebang Maksimalkan potensi alam tanpa merusaknya.

Saya jadi teringat lagu Greenday di tahun 2000 an berjudul WARNING lagu yang bercerita soal kehidupan seolah tanpa aturan atau aturan yang sengaja dibuat untuk mempermulus Ambisi duniawi tak peduli akan resiko yang terjadi.
bukankah mirip dengan kondisi kita saat ini?

Aa Nasir : Ketua Karukunan Tatar Sunda (KTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

87 − 85 =