Bhella Mutiara Bersama Sebagian Warga Penghuni Apartemen EPA Berjuang Untuk Dapatkan Keadilan Dari Pihak Pengelola Yang Zolim

FOKUSATU-Pengelola apartemen EPA tidak peka dan tidak tanggap terhadap penderitaan warga penghuni apartemen tersebut sejak diputusnya pasokan air dan listrik pada tgl 2 juni, dengan tidak hiraukannya sebagian warga yang berniat untuk membayar dengan cara dicicil bahkan menurut bhella ada beberapa orang yang sudah membayar lunas IPL tapi pasokan air dan listrik belum juga dinyalakan.

Hal ini terkesan pengelola tidak peduli dengan penderitaan sebagian warganya, seharusnya dalam suasana pandemi covid- 19 ini ada kelonggaran sesuai yang dianjurkan baik oleh pemerintah pusat maupun pemprov dki jakarta ujarnya.
Sangat diharapkan instansi terkait dapat secepatnya untuk membantu sebaian warga penghuni apartemen EPA yang dizolimi oleh pihak pengelola.
Dampak dari pandemi global covid-19 sangat terasa sekali dari semua jenis usaha mengalami penurunan yang sangat drastis, sehingga berpengaruh warga penghuni apartemen EPA mengalami kesulitan untuk membayar dana ipl dan dana lainnya.

Sungguh terlalu pihak pengelola apartemen EPA, dalam mendata warganya sangat cepat siapa-siapa yang belum bayar listrik dan air, namun kebalikannya apabila ada warganya yang sudah melunasi tagihan listrik dan air tidak cepat tanggap, bahkan ada warganya yang sudah membayar sejak tgl 25 juli tidak langsung dinyalakan listrik dan airnya.

Saya tetap akan berjuang dengan penghuni apartemen EPA yang terzolimi sampai berhasil, Inn Syaa Allah dengan doa dan semangat kebersamaan dengan warga lainnya yang sejalan dengan saya, perjuangan dan upaya ini akan berhasil pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 59 = 67