Literasi Finansial “Masakan Emak Khas Kuliner Bekasi”

FOKUSATU-Hujan deras yang mengguyur taman sehati tidak menyurutkan semangat sekitar 100 peserta remaha milenials sekab bekasi mengikuti kegiatan Gelar literasi finansial bertajuk “Masakan Emak Khas Kuliner Bekasi” dengan narasumber Afif Ridwan (pengusaha kuliner khas Bekasi), Lili Priyani (Penulis/Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya), dan Rian Hamzah (StarBook Cofee, UMKM Juara). Ketiga narasumber ini akan berbincang interaktif bersama pengunjung Kolecer di Taman Sehati,Cikarang pada hari Ahad tanggal 23 Februari 2020

Dialog kuliner khas Bekasi ini didukung sepenuhnya oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab. Bekasi. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Ibu Hj. Hamidah, M.Pd. menyampaikan harapan agar melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, serta dapat berpartisipasi dalam mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga. “Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, termasuk keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan. Literasi finansial memberikan pengetahuan tentang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya sebagai amunisi untuk pembentukan dan penguatan sumber daya manusia yang kompeten, kompetitif, dan berintegritas dalam menghadapi persaingan di era global. Untuk itu Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab. Bekasi sangat mendukung diselenggarakannya acara ini”, demikian ungkap Ibu Hamidah.
Acara ini juga didukung oleh Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya (KGPBR). Prawiro Sudirjo, Lili Priyani, Acep, Martini, Nurdiana, beserta teman penulis turut andil memeriahkan acara. Lili Priyani memaparkan materi “Pentingnya Literasi Finansial”. Bandeng Rorod Emak, Kolecer, Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kab. Bekasi, Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) juga turut mendukung suksesnya acara.

Acara berlangsung pukul 08.30 WIB , dengan menampilan musikalisasi puisi dari SMKN 1 Cikarang, SMAN 2 Cikarang Utara dan mahasiswa STIKES Medika Bekasi. Acara yang di pandu Nurdiana dan Martini (KGPBR) mempersilakan Rian Hamzah untuk tampil. Kak Rian panggilannya seorang pendongeng nasional ini mengawali perbincangan dengan mendongeng. boneka dengan nama Rebeca di tampilkan membuat gelak tawa peserta, Keseruan terjadi kala Kak Rian mendongeng sembari menyisipkan pemahaman pentingnya membaca. Lebih lanjut, Kak Rian mengimbau untuk mengunjungi Kolecer dan bersama-sama melakukan kegiatan literasi di fasilitas umum yang sudah disediakan oleh pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Kolecer ini milik warga, mari kita ramaikan dengan aktivitas positif untuk menumbuhkan minat baca masyarakat,” lanjut Kak Rian.

Untuk memeriahkan acara, bagi pengunjung yang mengikuti binacang literasi finansial ini dibagikan snack/camilan kokocrunch, sumbangan partisipasi CSR/Food Bank dari Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM). Dinas Kearsipan dan Perpustakan Daerah Kabupaten Bekasi membagikan bingkisan menarik kepada pengunjung yang berani tampil dan mampu menjawan pertanyaan yang diajukan oleh narasumber.

Afif Ridwan pengusaha kuliner khas Bekasi memaparkan materi. Dengan bersemangat Babe Afif menuturkan tentang oleh oleh Bekasi, Bandeng rorod merupakan menu andalan keluarganya bila hari raya atau acara keluarga. Makanan berbahan dasar ikan bandeng ini kemudian dikembangkan Babe Afif sebagai bisnis kuliner oleh-oleh khas Bekasi. Bandeng ini sudah diakui sebagai makanan khas Bekasi. Beliau berharap suatu saat bandeng rorod bisa menjadi sajian kuliner dunia, sama seperti rendang dan sate yang sudah mendunia. Pengunjung tampak antusias mengikuti acara ini. Remaja milenials dan orang tua penuh perhatian menyimak paparan materi yang dikemas dengan santai. Selesai pemaparan materinya, beberapa penanya menyampaikan rasa penasarannya sehubungan dengan usaha kuliner masakan emak ini. Sebagai apresiasi kepada penanya, Babe Afif memberikan oleh-oleh bandeng rorod dengan merk BANDENG ROROD Mpok Omah,pada para penanya.

Di penghujung acara Lili Priyani, memberikan penguatan dan motivasi kepada para pengunjung yang sebagian besar remaja milenials, untuk memiliki semangat menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki diri sebagai bekal masa depan. Kehidupan cerah di masa mendatang bisa diraih bila kita bisa memanfaatkan waktu dengan membaca dan belajar bersungguh-sungguh.
Prawiro Sudirjo dari KGPBR memberikan kenang-kenangan buku dan majalah Edukasi edisi terbaru bulan Januari 2020 kepada Babe Afif dan menyerahkan kaos biru KGPBR kepada Kak Rian sebagai ungkapan terima kasih atas usaha dan langkah karya beliau menggiatkan literasi. Acarapun disudahi dengan sesi foto bersama.

Sumber : SAKNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

84 − 77 =