Ijasah Ditahan Oleh Kepala Sekolah SMAN 17 Cikunir Kota Bekasi Selatan Karena Tidak Bayar Pelepasan

FOKUSATU – Sekolah SMAN 17 Cikunir Kota Bekasi Jl.H.Ilyas Jakamulya adalah wadah tempat siswa-siswi menimbah ilmu berbagai bidang pengetahuan oleh sebab itu Negara hadir menanggung dan mengayominya.

Di Duga Oknum Guru salah satu SMAN 17 Cikunir Kota Bekasi Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) yang merangkap Kesiswaan melakukan”Penahan Ijasah”,siswinya bernama:Salsahfidiya karena tidak melunasi biaya Pelepasan”2018-2019 Bulan Puasa dua bulan lalu.

Pihak Kepala Sekolah SMAN 17 Cikunir Kota Bekasi (Kepsek) belum bisa ditemui oleh orangtua murid karena Bapak Kepala Sekolah (Kepsek) jarang disekolahkan SMAN 17 Cikunir Kota Bekasi Beliau memegang dua sekolahan Sebut Ibu Endang(Wakepsek)menceritakan melalui via What UPP kepada Repoter media Rabu( 14/08).

Saat ditemui Ibu Kandung Salsahfidiya rumahnya daerah Kayu Ringin Kota Bekasi Ibu Romdiyana menyebutkan kepada Reporter media:,Saya suda berapa kali datangi kesekolah SMAN 17 Cikunir Kota Bekasi sampai tiga kali,ketiga kalinya baru dikasihkan itu namanya SKL(Surat Keterangan Lulus)kalau Ijasah asli masih ditahan oleh pihak sekolah karena belum bayar biaya Pelepasan katanya mas.(13/08/19)

Wakil Kepala Sekolah(Wakepsek)Ibu Endang sangat berbelit,mutar balikan alasan sehingga kita tidak ada cela memberikan perspektif tentang kondisi perekonomian saya mas.Memang-memang benar tidak mampu.Dikomfermasi melalui Waths Upp Ibu Endang menuturkan juga kepada Reporter media bahwa realitas sebenarnya adalah Ibu kandung Romdiyana yang arogan dan menjelekan nama sekolah SMAN 17 Cikunir Kota Bekasi sebutnya.

Kemudian solusinya adalah saya akan mendatangi Walikota dan Dinas Pendidikan Kota Bekasi curhat prihal mengenai”Ijasah Ditahan”,karena itu dari pihak pemerintah terkait dan Dinas Pendidikan menindak lanjuti kasus tersebut.Romdiyana Menambahkan

Dan harapan kami sebagai ibu siswa-siswi SMAN 17 Cikunir Kota Bekasi pemerintah dan Dinas Pendidikan menindak lanjuti kasus Penahanan Ijasah karena alasan orang tua tidak melunasi biaya Pelepasan terakhir .

Sedangkan anak kami melalui jalur”Arfimasi tanpa bayar.Semogah tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini lagi,himbaunya karena Pendidikan adalah fondasi atau etalase sumber daya manusia kemajuan anak bangsa dan negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

57 + = 61