FOKUSATU– Ada banyak anak-anak yang kurang beruntung di masyarakat karena cacat fisik seperti kehilangan kaki karena kecelakaan atau karena sebab lainnya. Tentu mereka membutuhkan perhatian dan bantuan kita.
Membantu mereka yang membutuhkan dapat diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, baik dirumah maupun di sekolah. Hal ini sangat penting dibiasakan pada anak-anak agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi pribadi peduli, senang berbagi dan menolong mereka yang membutuhkan.
Ramadhan 1444 H lalu, TKIT Misbaahussuduur Citayam bekerjasama dengan Lembaga Sosial Visi Maha Karya menggelar program One Foot One School. Program ini bertujuan melatih siswa berbagi dan berdonasi melalui pengumpulan uang jajan selama Ramadhan untuk di tabung dalam celengan kaleng.
Pada pembukaan program One Foot One School ini Kak Sabili dan team Visi Maha Karya hadir di TKIT Misbaahussuduur Citayam menjelaskan program tersebut. Dalam presentasinya Kak Sabili menjelaskan bahwa ada banyak anak-anak yang tidak punya kaki dan mereka membutuhkan bantuan. Hadir pula dalam pembukaan program One Foot One School di TKIT Misbaahussuduur Citayam, Kak Gery, pendongeng.
Anak-anak sangat antusias mendengarkan penjelasan Kak Sabili tentang Program One Foot One School.
Sementara Kak Gery mampu menambah hidup suasana dengan dongengnya yang menarik perhatian anak dengan tema berbagi
Jumat, 19 Mei 2023 para siswa TKIT Misbaahussuduur membawa celengan yang telah diisi selama satu bulan ke sekolah dan menyerahkannya kepada kepala sekolah untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Alhamdulillah terkumpul uang dari celengan siswa sebesar Rp. 1.669.000 (Satu juta enam ratus enam puluh sembilan ribu rupiah).
Kak Sabili dari Visi Maha Karya mengapresiasi semangat para siswa TKIT Misbaahussuduur Citayam dalam mengisi celengan yang diberikan, begitu juga dengan Pak Salim kepala TKIT Misbaahussuduur Citayam,
” Luar biasa anak-anak, semangatnya berbagi cukup tinggi dan ini patut diapresiasi, kami mengucapkan terimakasih atas dukungan ayah bunda dalam mensukseskan program One Foot One School”
demikian komentar Pak Salim.
اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ
Artinya: “Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim) .
