HUT RI Ke 76 , Prof Dailami Firdaus : Mari Mensyukuri Rahmat Ilahi, Ikhlas Dalam Beramal Dan Berkarya

FOKUSATU-Hari ini tanggal 17 Agustus 2021 tepat 76 tahun sudah Indonesia merdeka, walaupun masih dalam masa pandemi covid 19 dan juga diperpanjangnya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ) namun saya yakin tidak akan menyurutkan rasa kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia. Ujar Bang Dailami.

Ibarat sebuah buah, kemerdekaan bukan sekedar bagian kulit atau pun biji, tetapi isi yang sangat nikmat untuk dirasakan. Tentu kita berharap nikmat merdeka tersebut tidak sebatas lahir atau fisik saja. Bahkan yang lebih utama adalah nikmat ruh kemerdekaan yang berbentuk: Keamanan, kenyamanan, ketentraman, keadilan, kesetiaan, kesejahteraan dan yang lainnya.

Karena itu, sejatinya Mengisi kemerdekaan haruslah dengan sesuatu yang ber-“isi” pula. Pengisi kemerdekaan haruslah memiliki kemerdekaan secara hakikat. Kalau tidak, maka tidak akan mampu dan tidak akan dapat mengisi kemerdekaan dengan sebenar-benarnya. Tentu kita sangat tidak mau berada dalam kemerdekaan yang semu.

Namun apa mau dikata, kemerdekaan kita seperti masih jauh api dari panggang, hingga saat ini kita masih melihat ketimpangan – ketimpangan sosial, penegakan hukum yang tajam kebawah dan tumpul keatas, bahkan dalam kondisi Pandemi Covid 19 anggaran bansos pun masih dikorupsi, sulitnya mengakses hak kesehatan, hak pendidikan, masih kita lihat perampasan lahan atas nama investasi, pembalakan liar, pengalih fungsian lahan sosial, sumber daya alam yang tidak bisa dinikmati dan dikelola oleh bangsa sendiri, dan masih banyak hal lainnya. Menurut Bang Dailami sapaan akrab Prof Dailami Firdaus.

Sebagai pengisi kemerdekaan, haruslah kita semua memiliki dan memahami kemerdekaan secara hakiki. Kalau tidak, maka tidak akan mampu dan tidak akan dapat mengisi kemerdekaan dengan sebenar-benarnya dan hanya dapat menemukan kemerdekaan yang semu.

kita seharusnya terus mengobarkan semangat perjuangan para pejuang dan orang – orang terdahulu kita, untuk mewujudkan segala apa yang menjadi cita – cita mereka sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945

Maka marilah kita isi kemerdekaan ke 76 tahun negeri kita tercinta ini dengan mengedepankan nilai religius yakni “Mensyukuri Rahmat Ilahi dan Ikhlas dalam beramal dan berkarya”.

Insya Allah dengan nilai religius maka negeri kita akan menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, menuju Berkah, Aman, Damai dan Sentosa.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 + 1 =