FOKUSATU-Setiap yang bernyawa Pasti akan alami kematian dan cukuplah kematian itu sebagai nasehat.
Mengakhiri hidup dengan husnul khatimah menjadi dambaan bagi setiap manusia. Kematian adalah milik Allah SWT dan rahasia Allah.
Esensi kematian, bagaimana kita bisa mati terhormat atau kematian yang dinilai baik di sisi Allah SWT. Kapan dan di mana kita mati, tak terlalu penting. Yang penting, bagaimana kita mati terhormat atau mati yang bernilai baik di sisi Allah.
Pada hari selasa,16 Dzulqodah 1441 H atau bertepatan tanggal 07 Juli 2020, Al faqir seperti biasanya sholat subuh berjamaah di masjid, dan selesai salam menunaikan sholat subuh, bapak di samping kanan saya itu terdengar seperti suara asma, tiga kali terdengar oleh Al Faqir dan setelah itu bapak itu ambruk , jatuh ke kanan menghadap kiblat.
Sontak jamaah yang sedang wiridan pun terhenti, di cek oleh jamaah bapak tersebut,sudah tidak ada denyut nadi nya, di cari tahu siapa bapak ini..? Dan ada jamaah yang bilang ini bapak yang ngontrak di gang sana,katanya ,dan ga lama istri dari bapak itu pun datang.
Istri dari bapak itu membawa minyak kayu putih,di balur ke badan suaminya tersebut,dan setelah di cek dengan pasti ternyata bapak tersebut sudah tak bernyawa,Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Setelah menunaikan kewajiban sholat subuh, bapak tersebut menghembuskan nafasnya,Al faqir yang di samping bapak tersebut menyaksikan nya,min Ahli khaer, Husnul Khotimah .
Itulah kematian tidak bisa kita majukan atau mundurkan, bila sudah tiba saatnya malaikat Izrail lakukan tugasnya mencabut nyawa..!!
Siapkan bekal mati kita,karena kita ga tahu kapan ajal itu menjemput kita, semoga akhir hidup kita baik ( husnul khotimah) .Aamiin Ya Rabbal’alamin
*nama masjid dan alm bapak itu sengaja tidak di tampilkan , mohon di maklumi.
