Sayyid Yusuf Aidit : Fenomena Corona Dan PJJ

FOKUSATU-Fenomena wabah Virus Corona membawa dampak yang begitu besar di Indonesia. Dampak yang terlihat pada Dunia Pendidikan. Dimana baik guru dan murid maupun dosen dan mahasiswa harus tetap mengadakan Pembelajaran dengan cara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Seperti yang kita ketahui, ada sekolah atau universitas yang sudah menjalankan PJJ ada yang belum. Hal ini berimplikasi adanya pembelajaran tersebut belum dilaksanakan secara efektif.

Redaksi kami menghubungi Sayyid Muhammad Yusuf Aidid, S.Pd, M.Si, Pengajar MPK Agama Islam UI, PNJ, dan Al-Ghanna Institut via WA menanyakan tentang Pembelajaran tersebut. Beliau menjawab bahwa ada berbagai cara efektif untuk melaksanakan PJJ, bisa melalui WA, Line, Zoom, Google Classrom, dan Google Meet. Yang menjadi kendala teknis yaitu kurangnya sosialisasi dan simulasi PJJ tersebut kepada pengajar dan peserta didik dari jauh hari. Hal ini akan menghambat pembelajaran tersebut. Sebab masing-masing aplikasi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Ada yang bisa dengan teleconference dan ada yang tidak. Kondisi tersebut akan terlihat pada hasil pembelajaran yang disampaikan.

“Maka pentingnya sekolah atau Universitas mensosialisasikan dan mensimulasikan format PJJ secara utuh jika ingin hasil pembelajarannya memuaskan”,tambahnya.

Untuk itu, jika masa lockdown dihentikan dan kondisi kembali normal, pembiasaan PJJ pada sekolah dan universitas terus dikembangkan dan dilaksanakan. Agar pengajar dan peserta didik agar menjadi terbiasa untuk melakukan PJJ.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 1 = 1