40 Tahun Jualan Kue Lepet, Ibu Ini Ingin Pertahankan Makanan Tradisional

FOKUSATU – Di era serba instan ini, masih ada seorang ibu sebut yang masih mempertahankan makanan (Kuliner) tradisional sebut lepet.

Saat ditemui Minah pedagang lepet di RT 01 RW 10 Kel Tapos Kec Tapos Kota Depok, diperhelatan memperingati hari kemerdekaan negara Republik Indonesia ke 74 tahun.

Pada Reporter media ini mengatakan ” saya berjualan lepet dan cucur sudah 40 tahun lamanya, dari mulai saya jual Rp.25 perak(4 seratus)dan sampai saat ini saya jual 4 buah Rp.10.000, ” jelas Minah.

Lebih lanjut minah mengatakan, saat ini untuk mencari buat bungkus daun aren sudah susah, bahannya dari beras ketan, kacang tungak dan merebusnya juga lama, ” ucap janda tua ini.

Saya juga hawatir, kalau saya ngak ada tidak ada lagi yang mau membuat makanan kebangaan ala Betawi dikeluarga saya, mereka kurang tertarik.

Dan malam ini saya hanya berdagang lepet saja sekitar 50 ikat, ngak sempat buat kue cucur.

” saya berharap demi memertahankan kuliner tradisional, pemerintah mau memperhatikan pedagang seperti saya, ” pintah warga RT 02/13 Kel Tapos ini.

Ditempat yang sana Panjul warga RW 09 Kel Tapos pada awak media ini mengatakan ” memang pedagang kue lepet dan cucur ini, sudah mulai jarang ada, makanya kalau lagi pengen ya cari tempat hiburan, biasanya ada, itu juga jarang ada, ” ucap Panjul. ( Rudi.Harahap).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

35 − = 33