Tangis Haru Iringi Pemakaman Bripka Racmat Efendi

FOKUSATU – Tangis haru oleh anak, istri dan keluaraga saat mengukuti prosesi pemakaman Bripka Rahmat Efendy di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (26/7).

Terlihat Tito Aulia Efendi anak kedua dari almarhum Bripka Rahmat Efendi tak berhenti meluapkan kesedihan di pusaran sang ayah.

Tito mengucapkan kata- kata dan doa buat sang ayah, Yang tenang ya pa, bukakan pintu surga Ya Allah. Bapak yang tenang ya, papa adalah yang terbaik buat kami.

Prosesi pemakaman Bripka RE di tempat pemakaman umum(TPU) Jonggol, Kab Bogor, Jawa Barat.

Ditemat yang sama ,Deni Syahputra, kakak kandung almarhum Bripka Rahmat Efendi pada awak jurnalis mengatakan, sosok keluarga yang tidak membedakan orangtua dari istri dan orangtuanya. Almarhum orang baik, semoga amal ibadahnya diteraimah disisi sangkusa, amin.

” Almarhum suka membantu pada rekan kerja juga pada madyarakat, sosoknya selalu perhatian, ” kata Deni lirih.

Lebih lanjut Deni berharap, pihak keluarga atas kejadian ini meminta hukum seadil-adilnya dan diproses secara hukum yang berlaku.

“Saya minta seadil-adilnya pelaku dihukum, sesuai perbuatanya dengan sengaja menghilangkan nyawa sesama angota Polri, ” tegasnya.

Diketahui, tragedi berdarah bermula setelah Bripka Rahmat dan Brigadir Rangga terlibat cekcok di Polsek Cimanggis pada Kamis (25/7) sekira pukul 20.30 WIB. Rangga meminta (Pelaku) agar keponakannya berinisial FZ dibebaskan setelah ditangkap Bripka Rahmat terlibat aksi tawuran.

Namun, saat itu, Rahmat menjawab dengan nada keras, jika proses sedang berjalan dan FZ tidak bisa dibebaskan begitu saja karena membawa sajam berupa celurit.

Diduga kandung emosi, Brigadir Rangga ternyata mengeluarkan senjata api jenis HS 9 dan langsung memberondong tujuh tembakan ke tubuh Rachmat Efendi, tersungkur di ruang sentra pelayanan kepolusian(SPK)Mapolsek Cimanggis.

Terkait penembakan itu, Rahmat pun tewas seketika di ruangan SPKT Polsek Cimanggis dengan luka di bagian dada, leher, paha dan perut.

Buntut dari kasus tersebut, Brigadir Rangga lalu ditangkap dan telah digelandang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus pembunuhan terhadap sesama anggota polisi. (Rudi.Harahap)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

24 + = 27