FOKUSATU – Angka pengangguran di Kota Depok setiap tahunnya mengalami penurunan yang signifikan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, Ahmad Saleh, Senin (21/01).
“ Jika dibandingkan pada 2017 lalu, angka pengangguran di Kota Depok pada 2018 kemarin mengalami penurunan sebesar 0,36 persen dari angka 7 persen ke angka 6,64 persen, ” jelas Kepala BPS Kota Depok, Ahmad Saleh.
Lebih lanjut Ka BPS Depok mengatakan , beberapa tahun lalu angka pengangguran di Depok mencapai puluhan persen dan saat ini kondisi tersebut dapat diminimalisir.
“ Dengan adanya bursa kerja (Job Fair) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Depok cukup mengurangi angka pengangguran. Jadi memang difokuskan kepada mereka yang tinggal di Depok, ” terangnya.
Ahmad Saleh menjelaskan, bahwa pendataan jumlah pengangguran di Depok dilakukan secara berkala setiap satu tahun dua kali.
“ Di mana pada Februari dilakukan pendataan untuk level provinsi dan nasional, sementara di bulan Agustus untuk level kabupaten/kota. Penurunan angka pengangguran sebesar 0,36 persen jika dikalikan penduduk jumlahnya lumayan besar,terangnya lagi.
Saleh menambahkan, wilayah lain seperti Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor itu nilainya 9,75 persen dikarenakan penduduknya banyak juga.
“ Di Kota Bekasi penganggurannya mencapai 9,07 persen, sementara di Depok ini 6,64 persen, ” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Diah Sadiah mengatakan, ada 21 kabupaten/kota yang tingkat penganggurannya lebih tinggi daripada Kota Depok.
“Jika melihat data dari BPS rata-rata angka pengangguran di Jawa Barat sebesar 8,17 persen, sementara Kota Depok di angka 6,64 persen. Dengan begitu posisi Depok ada di bawah angka rata-rata Provinsi Jawa Barat, ” singkatnya (Rudi. Hrp).
