FOKUSATU – Badan Perencanaan Daerah(Bapeda)Kota Depok Rabu (9/1)mengadakan sosialisasi perencanaan program pembangun di Hotel Bumiwiata (BW) Jalan Margonda Raya Kota Depok.
Tampak hadir Walikota Depok KH.DR.Mohammad Idris MA didampingi Sekretaris Daerah drg.Hardiono, Wakil Ketua DPRD Yeti Wulandari dan Suparyono, Assisten Hukum dan Sosial Sri Utomo, Kepala Bapeda Widyati Riandani , Kepala OPD , Seluruh Camat dan Lurah serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat se Kota Depok.
Dalam sambutannya Walikota Depok KH.Mohammad Idris menyampaikan ” Secara pribadi maupun pemerintahan saya sangat appresiasi atas terselenggaranya acara ini baik kepada BAPEDA khususnya maupun para nara sumber dan seluruh peserta sosialisasi yang hadir saat ini ” ucap Idris.
Saya berharap melalui kegiatam sosialisasi ini semuanya dapat memahami secara komprehensif hal hal terkait dengan pelaksanaan pembangunan. Yang menjadi interprestasi visi misi Kota Depok sehingga bisa menjadi landasan konsep pembangunan yang berkelanjutan.
” Sosialisasi Pembangunan ini merupakan salah satu proses langkah dari Pemerintah Daerah menjaga akan keterbukaan informasi publik(KIP)dan implementasi rencana kerja tahun 2019.
telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Depok No.9 tahun 2018 tentang APBD 2019 dan untuk diketahui bahwa APBD Tahun 2019 ini struktur Pendapatan nominal Rp 2.791 triliun , Belanja Daerah Rp 3.346 triliun ” Jelas Orang No 1 di Pemerintahan Kota Depok ini.
Sosialisasi pembangunan ini merupakan rangkaian awal pelaksanaan pembangunan kegiatan tahun 2019 ” Merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2016 – 2021 yang memiliki visi Depok Unggul, Nyaman, Religius dengan 5 Visi Pembangunan, 3 Program Unggulan, dan 7 Prioritas Program Pembangunan dan ini berkali kali diulang semoga semua sudah hapal ” ucap Idris.
Lebih jauh Walkot Depok berujar, yang perlu saya ingatkan dari sisi 7 Prioritas Program Pembangunan tahun 2019 yang merupakan penjabaran RKPD tahun 2019 , yakni :
- Membangun infrastruktur publik dan penataan kota yang ramah dan nyaman.
- Meningkatkan daya saing dengan ketahanan ekonomi dengan meningkatkan sektor strategis dan lokal .
- Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
4.Meningkatkan ketahanan keluarga dan sosial kemasyarakatan yang ramah dan religius.
- Meningkatkan pemerataan pembangunan berbasis kewilayahan
- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kokoh dan mandiri.
” Esensi dari istilah Politik Pemerintahan yaitu politik yang ber etika, politik yang elegant, politik yang berbudaya bangsa, politik persahabatan.
Kami juga sangat mendukung apa yang diutarakan oleh DPRD bahwa wawasan politik kebangsaan kita adalah wawasan politik yang berbudaya bangsa tidak untuk kepentingan pribadi semuanya beraspirasi semuanya mempunyai pokok pikiran dalam membangun Bangsa.
” Dengan pendekatan orientasi kesejahteraan masyarakat, kepentingan publik ,itulah yang merupakan kepentingan utama. Bukan mengedepankan kepentingan pribadi maupun kelompok ” Tegas Mohammad Idris .(Rudi. Hrp).
