FOKUSATU-Selama pandemi virus corona atau Covid-19 ini banyak hal yang dilakukan oleh masyarakat untuk memberikan kontribusi dan bantuan bagi upaya memerangi wabah COVID-19.
Salah satunya adalah gerakan bantuan makan untuk para tenaga medis bertajuk Lunch 4 Paramedic.
Gerakan tersebut diinisiasi oleh seorang warga Jakarta bernama Titi Rusdi. Dia menyiapkan makan siang kepada paramedis yang bertugas dalam penanggulangan wabah Covid 19.
Titi menilai di saat pandemi ini tenaga kesehatan sangat disibukkan untuk melayani masyarakat dan merawat pasien hingga tidak ada waktu untuk menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi.
“Tidak semua RS menyediakan makan untuk paramedis. Kebanyakan mereka harus cari makan sendiri. Saya pikir mungkin bisa meringankan sedikit kerja mereka dengan menyediakan mereka makan siang,” ujar Titi
“Jadi kami membantu menyiapkan makan siang kepada paramedis dengan makanan-makanan yang sehat dan bergizi untuk kesehatan mereka,” ujar Titi
Titi memulai gerakan tersebut pada 25 Maret lalu dengan mengirimkan 250 paket makan siang ke RSUD Tanah Abang dan RSUI Depok. Kegiatan itu kemudian ditulis Titi lewat sosial medianya agar menginspirasi orang lain untuk membantu tenaga medis dalam melawan Corona.
Setelah itu Titi dihubungi oleh sejumlah warga yang ingin ikut membantu untuk menyediakan makan kepada tenaga kesehatan. Saat itu Titi mulai menerima donasi untuk gerakan yang digagasnya.
Titi menyebutkan hingga saat ini telah mengirimkan 3.050 paket makan siang ke 8 rumah sakit. “Kalau pemberiannya kita menyerahkan ke rumah sakit, nanti rumah sakit yang membagikan ke paramedis, tapi kami minta diutamakan untuk tim covid-19”,ujarnya.
Titi mengatakan bagi warga yang ikut untuk memberikan makan kepada tenaga medis bisa mengakses tautan ini bit.ly/lunch4paramedic
Titi menyebutkan setiap hari jumlah makan siang yang diberikan kepada tenaga kesehatan akan dilaporkan kepada para donatur sebagai pertanggungjawaban atas bantuan yang telah diberikan
Bahkan Titi tak menutup kemungkinan jika ke depannya ia akan menyediakan dapur umum untuk masyarakat kecil karena menilai ekonomi pun turut berdampak karena adanya wabah corona, apalagi ekonomi masyarakat kecil dengan adanya kebijakan bekerja dari rumah.
“Efek pandemic corona ini kan besar sekali secara ekonomi apalagi ke masyarakat kelas bawah. Mungkin saya akan alokasikan lunch box yang lebih murah untuk masyarakat bawah, atau saya bikin dapur umum kecil di beberapa titik,” tutupnya.(*)
