Sosok Inspiratif Dr Asep Sutisna Sanjaya,M.Pd, Yatim Piatu Yang Sukses Jadi Doktor

FOKUSATU – Dibesarkan dalam kondisi yatim – piatu, tanpa kedua orang tua dan tinggal di sebuah Panti Asuhan tidak membuat Asep Sutisna Sanjaya patah semangat menjalani hidup. Asep tetap memegang dan mengepalkan semangat di dalam hatinya untuk menjadi seorang yang sukses. Begitulah yang dituturkannya kepada fokusatu.com , senin (17/09/2018).

Diasuh oleh Kakek dan nenek, sekitar 30 tahun silam, sejak usianya memasuki 8 bulan kehidupan Asep sebatang kara dan penuh kekurangan itu dijalaninya dengan ikhlas namun tetap semangat menjadi sebuah kisah dan renungan untuk diambil hikmah dan pembelajaran.

Di saat usianya 10 tahun Asep tidak seperti anak-anak seusianya yang bisa menikmati apa yang diinginkan melainkan tinggal di sebuah Panti Asuhan dengan kondisi serba kekurangan. Tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan seperti anak-anak lain.

Asep terpaksa dititipkan di Panti Asuhan karena kakek dan neneknya yang juga hidup serba tidak pasti dalam menyekolahkannya di pendidikan. Hidup keduanya serba kekurangan sehingga Asep harus terpisah dari mereka dan tinggal di Panti Asuhan. Betapa berat dan sedih hati kakek-nenek melepas Asep dan menitipkannya di Panti Asuhan. Namun demi masa depan Asep, kakek-nenek akhirnya merelakan Asep berpisah dari pelukannya.

Lebih tragis, Asep mempertahankan hidupnya demi sesuap nasi dengan menjalani profesi pemulung dan makan dari sisa-sisa makanan yang dibuang di tong sampah. Kerja kasar hingga kuli bangunan pun menjadi bagian dan kisah hidup yang dijalaninya.

Meskipun hidup serba kekurangan, Asep memiliki cita-cita tinggi dan tidak mudah menyerah dengan kondisi yang dialaminya. Asep dengan tekad yang kuat dan semangat membaja itu akirnya berhasil menggapai cita-citanya.

Keikhlasan dan kekuatan dirinya menghadapi kehidupan yang begitu sulit justru menjadi dorongan dan semakin menambah kekuatan dirinya untuk menjalani dan menggapai cita-citanya itu.

Kini Asep Sutisna Sanjaya yang pernah menjalani hidup di sebuah Panti Asuhan dan mencari sesuap nasi dari sisa-sisa makan di tong sampah itu boleh berbangga dengan keberhasilannya dalam bidang pendidikan.

Asep Sutisna Sanjaya berhasil menyelesaikan pendidikan hingga program doktoral (S3) Program Studi Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Tahun 2017, Mantan pekerja keras alias kuli bangunan dan pemulung itu juga berhasil meraih banyak prestasi di bidang pendidikan antara lain:

Juara 1 guru berprestasi tingkat kecamatan matraman 2017,

Juara 3 Guru berprestasi tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur 2016,Juara 1 guru berprestasi tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur 2017 dan Juara 3 guru berprestasi tingkat provinsi DKI jakarta 2017.

Hidup sudah berubah, berkat kegigihannya, Kini yatim piatu itu mendapat tambahan gelar Dr di depan namanya dan M.Pd di belakang namanya, Dr. Asep Sutisna Sanjaya, M.Pd.

Lelaki kelahiran Tasikmalaya, 7 Juni 1986 dan memiliki segudang pengalaman menjadi narasumber di bidang pendidikan.

1. Narasumber Radio Edukasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tema Science, Technologi, Engineering dan Mathematics (STEM) bersama Sains Kuark

2. Narasumber Seminar Kompetensi Profesional Guru

3. Narasumber Seminar Motivasi ” Satu perubahan untuk masa depan”

4. Penggagas seminar pendidikan “Peningkatan Hasil belajar Siswa”

Dr. Asep Sutisna Sanjaya, M.Pd kini berstatus sebagai guru PNS di sebuah Sekolah Dasar Negeri Pisangan Baru 01 Kecamatan Matraman, Kota Administrasi Jakarta Timur, saat ini beliau memiliki bisnis kuliner Warung Kang Asep yang berlokasi di Daerah Cipinang Jaya,Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. (AW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

51 − = 41