FOKUSATU-Banyaknya kesempatan penelitian dan pengabdian yang dikompetisikan di tingkat nasional seperti dari Kemenag, Dikbud Ristek dan lain-lain menuntut kesiapan para dosen/peneliti yang ingin berkompetisi dalam merebutkan hibah penelitian tersebut. Aspek yang paling penting adalah kapasitas yang cukup dalam penguasaan teknik penyusunan proposal penelitian.
Dengan latar belakang tersebut Bidang Tridharma Perguruan Tinggi DPP Persada Nusantara menggelar Klinik Proposal Litabdimas Kementerian Agama Tahun anggaran 2021/2022 (12/10).
Dalam acara ini menghadirkan Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Dr. Suwendi, M.Ag.
Dalam sambutannya Nur Rois menjelaskan sebagai organisasi profesi dalam ranah akademik Persada Nusantara hadir menjadi energi baru untuk pengembangan menuju SDM yang unggul.
Dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan nantinya banyak menelurkan banyak Guru Besar atau Profesor dan peneliti-peneliti unggul.
Mewakili Ketua Umum Persada Helmawati memberikan Apresiasi kepada Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Dr. Suwendi, M.Ag yang bersedia memberikan pencerahan dan pendampingan dalam bidang Tridharma PT melalui Kegiatan “Klinik Proposal Litabdimas Kementerian Agama”.
“Kegiatan yang diselenggarakan oleh DPP Persada NU Bidang TriDharma Perguruan Tinggi ini bertujuan memberikan pencerahan program bantuan LITABDIMAS anggaran 2022 kepada pada Dosen khususnya Dosen pada PERSADA NU.”
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 148 dosen dan peneliti yang sudah mendaftar. Tujuan dan harapan dari kegiatan klinik proposal LITABDIMAS ini semoga menjadi dasar untuk meningkatkan kinerja dan menunjang peningkatan jabatan akademik dosen.“ Tutup Helma.
Dalam Penjelasannya Suwendi menyampaikan banyak hal terkait dengan teknis dan persyaratan pengusulan Proposal Penelitian dan Pengabdian. Selain itu para peneliti atau pengusul harus menyesuaikan dengan tema Agenda Riset Keagamaan (ARKAN) sebagai acuan dan pedoman dalam penyelenggaraan penelitian keagamaan Islam sesuai dengan arah, prioritas utama dan kerangka kebijakan pembangunan nasional.
Selain itu Suwendi juga menyampaikan
Rektor Unisba, Prof.Dr.H. Edi Setiadi,SH.,MH., mengatakan, banyaknya proposal yang lolos dalam hibah Kemenristekdikti merupakan salah satu upaya perguruan tinggi meningkatkan mutu pendidikan dan citra universitas. Karena itu, sangat penting bagi dosen untuk mengambil peran dalam kegiatan penelitian yang diselenggarakan Kemenristekdikti.
“Saya harap LPPM bisa menggali kira-kira kegiatan apa dari dosen yang berpotensi untuk diangkat karena banyaknya proposal PKM yang mendapatkan hibah dari Kemenristekdikti akan meningkatkan profil Unisba. Kemudian, kepada para dosen perlu diperhatikan juga masalah administrative karena banyak proposal PKM yang tidak lolos karena belum memenuhi kriteria dalam hal itu,”katanya.
Acara ini sangat penting untuk Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian, sebagai salah satu upaya mendorong para dosen dan peneliti untuk semangat meneliti dan mengabdi sesuai dan mempublikasikan hasil-hasil karya mereka di jurnal nasional dan jurnal internasional serta terimplementasi di tingkat masyarakat luas.
