Yusro Harahap, S.Pd Guru SD Angkasa 12 : Quizizz Sebagai Ice Breaking PJJ

FOKUSATU-Binaan IV Kecamatan Makasar , pengawas nya ibu Dra Yayah Sakiyah, M.Pd menggelar pelatihan untuk guru guru se Binaan IV Kecamatan Makasar , acara di adakan di SD Angkasa 09,Halim Perdana kusumah. Rabu/09 Februari 2021.

Dan narasumber yang di hadirkan dalam pelatihan ini,Bu Yusro Harahap, S.Pd.I dari SD Angkasa 12.acara ini di buat secara virtual melalui ZoomMeeting.

Berikut paparan dari Bu Yus,”Dalam pembelajaran tatap muka memberikan ice breaking adalah hal yang mutlak dilakukan apabila situasi kelas dirasakan sudah mulai membosankan. Hal ini ditandai dengan kurang fokusnya siswa pada pembelajaran atau siswa sudah mulai lelah akibat belajar pada jam-jam rawan seperti pada jam terakhir. Rasa kantuk,lelah membuat mereka tidak semangat lagi untuk mendengarkan penjelasan guru.Terlebih untuk mata pelajaran yang dicap sulit oleh siswa,maka penggunaan ice breaking diharapkan dapat mengembalikan semangat dan fokus siswa pada pembelajaran.

Demikian pula untuk pembelajaran daring pada program belajar dari rumah saat ini,ice breaking dapat diterapkan untuk mengantisipasi kejenuhan dan kebosanan siswa. Kejenuhan yang timbul akibat banyaknya rugas-tugas yang harus diselesaikan siswa karena guru lebih memilih memberikan metode penugasan. Hal ini terjadi bukan salah guru,namun keadaanlah yang memaksa guru menggunakan metode tersebut akibat banyaknya kendala belajar sistem daring ini.

Ice breaking adalah suatu upaya guru untuk mengalihkan situasi yang menjenuhkan serta membosankan,menjadi kondisi yang santai, bersemangat dan membangkitkan motivasi siswa. Ice breaking biasanya digunakan dengan menyelipkan game atau permainan, tebak-tebakan yang dilakukan di tengah pembelajaran. Kegiatan ice breaking ini dapat dilakukan 5-10 menit saja. Jangan diberikan terlalu lama, karena nantinya akan membuat murid menjadi malas menerima pelajaran kembali.

Dalam pembelajaran daring masa pandemi ini, ice breaking dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Quizizz. Quizizz merupakan sebuah layanan web online yang sangat modern,berguna,dan menarik, untuk membuat kuis interaktif serta dapat digunapakai dalam pembelajaran(Galina:2018).

Pemberian ice breaking menggunakan Quizizz dapat dilakukan dengan melakukan modifikasi pada konten soal. Pertanyaan yang diberikan adalah tentang sisi positif siswa dan kelasnya. Seperti pertanyaan:”Siapa teman kalian yang paling sering membantu guru memasang In-focus?” atau “Siapa teman kalian yang selalu tiba di kelas lebih awal?”.Pertanyaan seperti ini diharapkan mampu membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti ice breaking tersebut. Untuk dapat menyiapkan soal dan jawabannya,guru dapat meminta survei awal pada siswa diluar jam pembelajaran atau berdasarkan catatan pengalaman guru.

Adapun langkah-langkah dalam pemberian ice breaking menggunakan Quizizz adalah sebagai berikut.

1. Ice breaking diberikan ditengah pembelajaran atau ketika kelas belajar daring sudah menurun tingkat keaktifannya.

2. Guru memberikan kode game kepada siswa lewat grup kelas,bisa berupa grup WA maupun Google Classroom (tergantung aplikasi yang digunakan guru).

3. Setelah siswa masuk ke-game maka guru bisa memulai pelaksanaan ice breaking_nya.

4. Setelah game berakhir akan nampak penilaian untuk masing-masing siswa.(Hasil tidak mempengaruhi nilai siswa karena game hanya berfungsi sebagai ice breaking)

5. Setelah game berakhir mintalah pendapat siswa tentang ice breaking yang diberikan dan soal yang disuguhkan. Siswa akan antusias memberikan jawaban mereka.

Pada saat situasi sedang seru inilah guru menggunakan kesempatan untuk mengajak siswa kembali fokus dalam pembelajaran. Siswa akan semangat kembali mengikuti pembelajaran yang telah disiapkan guru.

Ice breaking mampu menghilangkan kejenuhan mereka dan mengembalikan kenangan akan masa-masa sekolah sebelum pandemi Covid-19 melanda,sebab soal yang diberikan berhubungan dengan kelas mereka. Dalam chating_an di grup akan ada beberapa kalimat siswa yang berbunyi “Bu,besok jangan lupa ice breaking menggunakan Quiziz lagi ya bu,seru! Serta jangan lupa nama saya dimasukkan dalam salah satu soalnya”. Ada yang berani menolak permintaan mereka?

Mengajar tidak hanya sekedar transfer ilmu,tetapi lebih pada memahami gaya belajar siswa untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Memahami kondisi mereka saat proses belajar mengajar adalah salah satu tugas yang tidak boleh dilupakan oleh guru. Inilah salah satu jurus belajar anti garing,ice breaking dengan Quizizz atasi kebosanan siswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

45 − 39 =