FOKUSATU – Debutnya sebagai desainer tak lagi diragukan, berbagai ajang fasyen terbaik di tanah air maupun di mancanegara membuat nama Nina Nugroho semakin melesat. Sebut saja Turino Fashion Week, MUFFEST hingga Indonesia Fashion Week (IFW) merupakan event fashin tahunan yang sudah dicicipi.
31 Maret 2018 merupakan hari istimewa bagi Nina, pasalnya gelaran IFW 2018 merupakan kali kedua Nina mengikuti ajang ini, namun berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengusung tema “Office Wear”, untuk tahun 2018 ini Nina Justru digandeng dan dipercayakan oleh Dekranasda Deli Serdang untuk membuat disain dengan menggunakan kain tradisional asal Deli Serdang.
Kesempatan ini tak lantas di sia siakan oleh Nina Nugroho untuk mewakili daerah Deli Serdang Nina mempersembahkan karya busana 12 busana terbaik di Indonesia Fashion Week 2018 kali ini. Megusung tema techno-Culture, Nina berharap jika budaya bisa disandingkan dengan kemajuan jaman.
” Nina bekerja sama dengan Dekranasda Deli Serdang untuk memperkenalkan kain warisan budaya asal Deli. Nina juga berharap dengan penggunaan kain warisan budaya ini bukan berarti tidak bisa disandingkan dengan perkembangan dunia fashion. Pada kesempatan ini. Justru Nina mau memperlihatkan jika koleksi techno-culture ini dibawakan dalam konsep busana kerja yang simple dan elegan,” Tutur Nina Ramah saat ditemui di Kawasan Senayan, Sabtu (31/03)
Bahan yang digunakan adalah bahan tenun Deli Serdang Sumatera Utara. Dengan motif melayu seperti bunga bakung, bunga sekaki, pucuk rebung, sulur kangkung dan bunga cengkeh. Adapun wama-wama nya adalah merah marun, biru benhur, hitam, hijau, abu-abu dan ungu. Bahan Tafetta Victoria berwama hitam menjadi bahan pilihan untuk bagian bottom dan Silk Hermes hitam sebagai lining dalam. Untuk memberikan kesan feminin. Nina Nugroho memilih bahan Brocade modern yang dipayet dengan menggunakan payet berjenis piring dan sedikit payet bulat yang keseluruhan nya berwama hitam.
Aksesoris tambahan yang digunakan dalam kesempatan kali ini adalah tebaran swarovski berukuran sedang dan kecil yang di sebar di berbagai bagian busana. Di beberapa koleksinya Nina Nugroho menyematkan kalung benuansa Melayu yang mempertegas identitas asal dari busana yang dibawakan.
https://www.youtube.com/watch?v=vTuLz8TV3yk&feature=youtu.be
