‘Back To Nature’ Jadi Tema Andalan Ratu Anita Soviah Pamer Keboleh Di IFW 2018

FOKUSATU – Jutaan ide akan selalu datang diimajinasi para disainer untuk bisa menghasilkan sebuah karya. Bahkan tak jarang banyak desainer yang menggunakan bahan diluar pikiran orang awan, contohnya Hj. Ratu Anita Soviah. Siapa sangka jika desainer asal Palembang Sumatera Selatan ini mampu menggunakan lengkuas, kunyit, sabut kelapa, kulit mangga, kulit jengkol daun jati,  rumput dan daun sirih yang dicampur dengan gambir, tawas, kapur dan soda.untuk diolah sebagai pewarnaan alami dari sebuah kain.

Hal itulah yang membuat disainer kesultanan Palembang ini merasa yakin jika karya-karyanya mampu bersainging bahkan berbeda dengan yang lain. Pada kesempatan even fashion Indonesia Fashion week 2018, Hj.Ratu Anita Soviah, yang juga selaku  Ketua UKM Sandang se Sumatera Selatan, menampilkan duabelas busana rancangannya. Ratu Anita memberi nuansa warna yang berbeda atas rancangan jumputannya yang digelar di IFW 2018, 31 Maret 2018, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

 “Intinya bahan pewarna alam menjadi salah satu pilihan untuk menghasilkan warna-warna pastel yang memiliki kesan klasik alami. Selain itu, ramah lingkungan dan aman bagi kulit,” Ujar Ratu Soviah, Sabtu (29/3/2018).

Bukan hal mudah dalam proses pewarnaan dengan mengunnakan bahan bahan tersebut, pasalnya banyak hal yang riskan dalam memproses menjadi pewarnaan alami (lantaran harus di proses berulang ulang, red)

“Ini bukan hal yang mudah, untuk bisa menjadi sempurna pastinya banyak melalui proses gagal. Tapi memang itu sebuah proses, jadi ya saya tidak boleh lelah,” Ucapnya seraya tersenyum manis.

Di setiap karya rancangannya diperkenalkan baik di event fashion dalam negeri maupun di luar negeri seperti di London Fashion Week, Februari 2018, beberapa bulan lalu. Hj. Ratu Anita Soviah pun tetap menggunakan warna-warna tersebut menjadi warna-warna muda yang eksotis bagi rancangan jumputan dengan motif titik lima, titik tujuh dan titik sembilan, yang dibuatnya kali ini. Selain buah karyanya bermain lewat warna-warna tanah keperakan atau keemasan yang semakin nampak wah dan elegan dilihatnya.

Dan lewat 12 rancangan Back to Nature dalam IFW 2018 kali ini, dirinya terus membawa pesan bahwa jumputan dengan warna-warna alami yang soft nan eksotis itu, sekaligus mengingatkan pada kita semua betapa pentingnya menjaga alam lantaran alam banyak memberikan manfaat pada kita semua sebagai mahluk hidup. Dan alam pula yang akan memberikan kita semua musibah yang tiada terkira jika kita lalai memjaganya.

Usai melangsungkan IFW 2018 Ratu Anita langsung terbang ke Palembang untuk mengikuti Palembang Fashion Week 2018 dan semoga pesan alam tersebut dapat ditampilkan pemilik brand Lentera ini, dalam Paris Fashion Week 2018 mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

35 − = 27