Bosan Nyanyi, Dewi Perssik Malah Buka Usaha Ini?

FOKUSATU – Dunia bisnis kerap menjadi pilihan para selebriti yang telah sukses mendapatkan materi dan popularitas di dunia hiburan. Tidak sedikit artis yang kemudian merintis bisnis atau usaha yang menguntungkan, mulai dari cafe, usaha di bidang fashion, sampai yang sedang tran ialah bisnis kue bolu. Hal ini juga menggelitik Dewi Perssik, popularitasnya sebagai penyanyi dangdut dan juga pemain sinetron tak membuatnya puas. Dewi tertarik untuk membuka usaha.

Bekerja sama dengan Erick Scada, Dewi menambatkan pilihannya untuk berbisnis karaoke. Dengan mengusung nama De Queen Family KTV Karaoke, Dewi menganggap bisnis karaoke merupakan peluang bisnis yang bisa sangat menguntungkan. Dewi juga bertekad untuk memperluas jaringan bisnis karaokenya  Sabang sampai Merauke. Terletak di jalan Abullah Lubis, Medan Sumatera Utara, Dewi bersama suami dn keluarganya menghadiri Grand Launching, Sabtu (24/03).

“Saya ini awam dan buta dengan dunia bisnis, tapi saya punya modal dan suami juga menyarankan untuk buka usaha. Makanya, saya belajar dari Erick Scada dan coba tanya-tanya dengan dia, kalau bisnis karaoke bagaimana? Lalu, dia menjelaskan secara gamblang hingga akhirnya saya memutuskan membuka tempat karaoke di Medan,” tutur Dewi Perssik saat ditemui di acara grand opening De Queen Karaoke, Sabtu (24/03).

Mengingat dunia hiburan tak selamanya menjadi tempat berpijak, sedari saat inilah Dewi menganggap waktu yang tepat untuknya memulai sebuah bisnis.

“Ke depannya, saya kan tidak mungkin akan bernyanyi terus. Karena itu, agar punya pegangan hidup makanya saya terjun ke dunia bisnis dan salah satunya ini,” ujar pedangdut kelahiran Jember.

 

Jika sebagian banyak orang Jakarta merupakan tempat yang tepat untuk memulai bisnis, lain halnya Dewi dan Angga. Dewi membuka usaha karaoke tersebut di Kota Medan. Lantas kenapa Medan menjadi pilihan utama dan pertama dalam membuka usaha.

“Kota Medan merupakan kota yang ‘basah’. Kebetulan juga saya banyak menjalin kerja sama dengan orang Medan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mencoba di Medan. Tak hanya itu, saya dan suami sudah melakukan survei melalui tim yang bekerja sama dengan Erick Scada. Setelah dilakukan survei oleh tim, ternyata Medan cukup menjanjikan untuk berbisnis tempat karaoke. Dimana, di kota ini tumbuh subur bisnis karaoke,” katanya seraya tertawa.

Belajar dari Erick Scada yang telah duluan berbisnis di bidang tersebut, menjadi bahan pembelajaran bagi Dewi agar bisa menjaga bisnisnya tetap aman dalam segala hal. Selain itu, dirinya juga memastikan bahwa tempat karaokenya nanti akan dengan adil mengurus hak cipta dan memberikan royalti yang sesuai kepada para pencipta lagu agar kelak tak terjadi permasalahan yang kerap terjadi dalam bisnis karaoke.

“Hak cipta perlu juga karena Dewi kan sebagai pelakon juga penyanyi, jadi pastilah harus diperhatikan dengan sangat” Tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

66 − 65 =