Keren! 7 Designer Cantik Fashion Show Alam Di Jiwangga Resort

FOKUSATU – Dunia fashion sepertinya tak pernah habis ide dan kreativitas dalam mengembangkan ide cerdas dalam mendesign sebuah karya. Tiap tahunnya banyak Fashion show diadakan dibeberapa tempat, namun sudah pasti kebanyakan diadakan di ruangan tertutup.

Untuk menghilangkan kesan monoton dan itu itu saja sudah pastinya dibutuhkan ide segar dan kreatif agar panggung runaway tak tampil membosankan. Beberapa desainer ini tak cuma hasil desain bajunya yang luar biasa, mereka juga mempresentasikannya dengan konsep runway yang spektakuler, dan selalu diinget.

Oleh karena alasan tersebut, sekumpulan anak muda yang berprofesi wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Jakarta Raymenggandeng tujuh designer cantik untuk membuat sebuah pertunjukan busana dengan konsep yang baru. Tak hanya baru, fashion show ini juga dilaksanakan di lokasi yang memiliki unsur alam dan budaya Indonesia. yang berlokasi Di Jiwangga Resort, Yogyakarta.

Jiwangga sendiri merupakan resto dan juga tempat spiritual, Mengusung tagline ‘tempat makan jiwa dan raga’ Jiwangga Resto hadir dengan menawarkan rumah makan dengan suasana kerajaan Majapahit Kuno. Mengembalikan masa di mana kejayaan, kesemangatan dan perjuangan kerajaan tersebut berharap mampu direpresentasikan melalui resto ini. Resto yang berada di Jalan Terbaik, Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta ini menyuguhkan berbagai bangunan yang sarat akan kerajaan Hindu tersebut.

Betapa luar biasanya jika tempat yang memiliki unsur budaya dan alam tersebut dipergukan untuk para designer memamerkan hasil karyanya yang juga menggunakan kain khas dari beberapa daerah di Indonesia. Nah Ketujuh designer tersebut adalah Leny Rafael, CutNyak Rosmawary Ismail, Melanie R Wibowo Dharmosetio, Emi Arlin, Nina Nugroho, Evi Mariani dan Novia Hartati. 

Mereka menampilkan sejumlah design yang simplysity hingga elegan, dari yang klasik modern, etnik content hingga syar ‘i.

Sebut saja Nina Nugroho yang mengangkat sejumlah rancangan yang memadukannya dengan Tenun Deli Serdang, dimana di Indonesia Fashion Week, tenun khas Deli Serdang ini pula akan juga dipamerkannya.

Fashion Muslimah dengan konsep Techno Culture Klasik Modern yang memadukan gaya desain klasik yang timeless dengan kesederhanaan warna yang tegas tak lekang oleh waktu dan gaya modem yang up to date yang mengikuti kebutuhan serta tuntutan mobilitas dunia modern. Techno dalam hal ini adalah modernisasi dari desain yang diperuntukkan pada kain tradisional warisan budaya yang dibawakan dalam konsep busana kerja yang simple dan elegant.

Atau Lenny Rafael yang merancangnya lewat model rancangan glam nan elegan dengan memadupadankannya bersama Tenun Troso-nya yang akan dibawanya ke sebuah perhelatan Indonesia Fashion Week pekan ini. Sekaligus perhelatannya di Riyadh dan Belanda. Begitu juga Melookmel dengan modern simplysity design-nya lewat berbagai paduan Tenun Baduy yang menjadi concern-nya. Bahkan selendang rancangan Baduy-nya pun diminati Christine Lagarde perwakilan IMF yang datang ke Indonesia.

Sementara Novia Hertini memperkenalkan rancangan baju muslimah yang menekankan pada corak serta warna-warna batik tana liyek. Paduan yang elegan mewah ini semakin menambah pesonanya dengan hadirnya warna emas yang saling melengkapi corak serta warna batik tana liyek ini. Apalagi di tambah dengan asesori Tikuluak yang cantik.

Sedangkan Emi Erlin yang memiliki tanah kelahiran yang sama dengan Novia, Emi seperti tak ingin melupakan warisan leluhur. Emi hadir lewat rancangan khas Sawahlunto-nya yakni Tenun Silungkang Sawahlunto Sumbar, memperkenalkan busana muslimah modern yang catchy, yang didominasi warna merah marun keemasan, dengan tudung kepala warna senada, khas Sawahlunto, Sumatera Barat.

Untuk rancangan dari Rosemary Ismail dengan brand CutNyak-nya, kali ini didominasi warna putih dengan model modern muslimah dress yang megah. Apalagi dihiasi tudung kepala yang dibuat simple namun mewah itu, semakin menunjukkan meski sederhana dalam warna senada tapi masih tampak terlihat kemewahannya. Sebuah tema rancangan Elegant Culture yang menawan.

Dan untuk buah rancangan Evi Mariany, designer yang juga ASN di Kementerian Kelautan ini, menyuguhkan model-model rancangan busana muslimah yang meski syar’i  masih dapat dipakai pada kegiatan-kegiatan resmi lainnya. Warna-warna pastel pun menjadi pilihannya sehingga siapa pun yang memakainya akan selalu nampak segar. Model rancangannya pun simple, dengan kerudung yang dibuat sederhana tapi tidak meninggalkan kesan keindahannya jika dipadupadankan dengan busananya. Ini menjadi keunggulan terpenting Java Diva dari setiap rancangan Evi Mariany.

Dan ke-Tujuh Designer Indonesia inilah yang mempelopori kecintaannya pada Indonesia dengan memadukan heritage-heritage yang ada di Indonesia lewat rancangan- rancangan yang mereka buat. Bahkan lewat rancangannya tersebut mereka sudah menjelajahi sejumlah fashion event baik nasional, regional dan mancanegara untuk memperkenalkan budaya dan keindahan Indonesia.

https://youtu.be/8ZaFfPB6bWA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

28 + = 36