FOKUSATU – Dewan pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta NKRI ( DPN Gercin NKRI ) beraudiensi dengan sekretariat Jendral WANTANAS RI di kantor wantanas RI, Merdeka Barat, pada Selasa 28 agustus 2018.
Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Hendrik Yance Udam (HYU) Ketum DPN GERCIN-NKRI, Edward Natty Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan, Julius Napelion Blegur Ketua Bidang Terorisme dan Narkoba serta Salmut wuka ketua Bidang UMKM dan Koperasi.
Kami diterima langsung oleh Sekretariat Jendral WANTANAS RI Letjend DONI MUNARDO yang di dampingi Oleh Laksda Teguh Priantono, Brigjend TNI Ali Bogra Hamdan, dan Brigjen TNI syafi UI
Dalam Pertemuan tersebut Hendrik Yance Udam (HYU) menjelaskan kepada Letjend DONI MUNARDO, bahwa sebagai anak bangsa dan generasi millenial yang di lahirkan oleh ibu pertiwi, sudah saatnya kami memberikan pikiran-pikiran konstruktif dalam membangun NKRI.
“Kami mendirikan organisasi kemasyarakatan gerakan rakyat cinta NKRI ini sebagai bentuk panggilan hati nurani kita sebagai anak bangsa untuk menjaga dan merawat NKRI dari sabang sampai merauke, dan mengalang persatuan dan kesatuan anak bangsa dalam menjaga kedaulatan NKRI dari perpecahaan serta ganguan dan ancaman dalam negri dan ancaman luar negri yang merorong NKRI,” ujar HYU kepada media di Jakarta,Rabu/29 Agustus 2018
Gercin NKRI hadir sebagai alat perjuagan anak bangsa untuk melawan radikalisme, ujaran kebencian, intoleran, terorisme serta semagat disintegrasi bangsa. “Kami hadir sebagai perakat elemen anak bagsa dari sabang sampai merauke dan menjadi mitra strategis pemerintah dan TNI/POLRI sebagai kesatuan Integral yang tidak bisa di pisahkan,” tambahnya
Salah satu visi utama Gercin NKRI yang tercantum dalam AD/ART Organisasi adalah mengawal dan mensosialisasikan empat pilar kebangsaan yaitu pancasila yang merupakan idiologi bangsa kita, bhineka tunggal ika yang merupakan semboyan bangsa kita, UUD 45 yang merupakan dasar negara kita serta NKRI adalah bentuk final dari negara kita.
Empat pilar kebangsaan tersebut sudah mulai pudar di kalangan masyarakat indonesia terlebih khusus dikalangan generasi muda NKRI dari sabang sampai merauke, karena menjamurnya paham radikalisme, Ujaran kebencian, terorisme dan semagat disintegrasi bangsa yang mengancam keutuhan NKRI.
HYU juga mengatakan, kami akan melakukan konsolidasi gerakan rakyat cinta NKRI dari sabang sampai merauke serta pembentukan koordinator luar negri dinegara eropa, Asia serta negara-negara di pasific selatan di mana target kami adalah satu-dua orang warga negara NKRI berkumpul maka gercin-nkri hadir sebagai kekuatan anak bangsa perekat NKRI.
Namun sebelum itu kami akan mulai konsolidasi gerakan mulai dari papua
Karena untuk menjaga dan merawat nkri bukan hanya tugas Pemerintah TNI dan Polri saja melainkan tugas semua komponen anak bangsa dari sabang sampai merauke, apapun itu profesinya kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa, tambahnya
Sementara itu dalam arahan Sekretariat Jendral WANTANAS RI letjend DONI MUNARDO, sangat memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kepada Ketua umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan rakyat cinta NKRI yang dipimpin oleh Putra asli papua Hendrik Yance Udam. Untuk membentuk organisasi tidak gampang apalagi dalam waktu dua bulan saja oragnisasi kemasyarakatan gercin-nkri ini sudah terbetuk sampai di seluruh indonesia di 34 provinsi.
Hal ini adalah sesuatu yang luar biasa karena pimpinanya memiliki komunikasi sosial verbal maupun non verbal sosial, politik yang cukup tinggi sehingga organisasi tersebut bisa menyebar secara masif di seluruh indonesia.
“Saya Bangga Kepada Bung Hendrik Yance Udam (HYU) sebagai Putra papua bisa menjadi ketua umum organisasi kemasyarakatan tingkat nasional, ini sangat luar biasa dan juga saya melihat bahwa komunikasi atau tutur kata bung Hendrik sangat santun, kosakatanya terstruktur dalam penyampaian gagasanya,” kata Doni Munardo
Untuk itu kami dari pihak wantanas RI akan komunikasikan ke kementrian luar negri RI untuk bisa di backup konsolidasi pembentukan koordinator luar negri Gercin NKRI sebagai kekuatan elemen bangsa dan perekat nkri serta memupuk semangat nasionalisme anak bangsa.
Ditambahkan, kami juga akan komunikasikan ke Badan percepatan idiologi pancasila (BPIP) sehingga dapat disatukan program utama dari gercin-nkri yaitu mengawal dan mensosialisasikan empat pilar kebangsaan.
Saya dan tim pada bulan september akan ke papua untuk berdiskusi dengan tokoh-tokoh papua dan sebagainya sehingga dapat mencari solusi strategis dalam menyelesaikan persoalan-persoalan papua dalam bingkai NKRI.
Saya ke papua nanti akan membawa salah satu pemimpin perusahan besar yaitu PT Kopi kapal api dan beberapa perusaan perusaan lainya sehingga potensi rempah-rempah atau sumberdaya alam di papua dapat dikelola dengan baik untuk kepentingan kesejahtraan orang asli papua.
Karena saya ingin kedepan orang orang asli papua banyak yang menjadi pemimpin dipapua dan bahkan di tingkat nasional.
Dan saya berharap organisasi gerakan rakyat cinta nkri yang di pimpin oleh bung hendrik yance udam dapat menjadi mitra strategis pemerintah serta dapat pula bersama menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa yang semakin komplek, kata Doni Munardo. (AW)
