Senator Dailami Firdaus Prihatin Atas Hilangnya Rasa Empati Pemerintah Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Hari ini

FOKUSATU-Pemerintah resmi menaikan harga BBM subsidi dan non subsidi.Pengumuman kenaikan harga BBM disampaikan pada Sabtu pukul 13.30 WIB dan langsung berlaku satu jam setelah pengumuman disampaikan.

Keputusan pemerintah menaikan harga BBM menuai banjir kritik dari masyarakat. Aksi demonstrasi dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat guna meminta pemerintah membatalkan kenaikan BBM tersebut.

Senada dengan apa yang disuarakan masyarakat, Senator Dailami Firdaus juga menilai keputusan pemerintah menaikan harga BBM sangat tidak tepat.

“Pemerintah ini seperti tidak punya empati terhadap masyarakat, di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil akibat pandemi covid-19, beban mereka ditambah dengan naiknya harga BBM” ujar Dailami.

Sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM, pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar 150 ribu sebanyak empat kali dan dibagikan dalam dua tahap.

Pemberian BLT BBM tersebut akan mulai disalurkan per bulan september. Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut juga menjadi perbincangan dimasyarakat.

Data calon penerima BLT dinilai masih carut marut sehingga ditakutkan akan membuat penyaluran tidak tepat sasaran.

“Saya khawatir penyaluran BLT ini tidak tepat sasaran, sehingga bukan meringankan beban perekonomian masyarakat tapi malah mempersulit” lanjut Dailami.

Terlepas apa yang disampaikan oleh pemerintah bahwa kenaikan harga BBM tersebut merupakan langkah terakhir yang bisa diambil oleh pemerintah atas membengkaknya APBN akibat subsidi BBM, masyarakat akan menilai bahwa pemerintah tidak memiliki empati terhadap perekonomian mereka.

“Tentu naiknya harga BBM ini akan menimbulkan efek domino yang akan mengakibatkan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat, seperti harga pangan, moda transportasi, kebutuhan lainnya dan mendorong terjadinya inflasi” tutup Dailami. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

23 − = 19