Mushola Al Hasanah Tanah Manisan Menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Di Sabtu Subuh

FOKUSATU -Bulan Rabiul Awal bulan kelahiran Rasulullah SAW,  banyak masjid,mushola ,majelis talim mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Mushola Al hasanah yang berlokasi di tanah Manisan Cipinang Cempedak Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW selepas sholat subuh, Sabtu, 09 Rabiul Awal 1443 H bertepatan tanggal 16 October 2021 M.

Ust Yusuf Sholeh memulai acara dengan pembacaan Al Fatihah, di lanjutkan dengan pembacaan tahlil ,ratib dan kisah maulid Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam ,kitab Simtuduror.

Pembacaan pasal pasal maulid di bacakan oleh para Ustadz dan di iringi dengan hadroh,jamaah pun menyimak dengan khusyuk.

Setelah pembacaan maulid di lanjutkan tausiah dari KH Muhammad Roi, beliau menyampaikan bahwa Rasulullah SAW adalah suri tauladan yang baik dalam berbagai hal. Termasuk dalam perbuatan atau akhlak.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Ahzab ayat 21 yang artinya “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al Ahzab: 21)

Dan dalam surat Al Qalam ayat 4, Allah SWT berfirman yang artinya “Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (QS. Al-Qalam: 4)

Diriwayatkan dari Mujahid tentang firman Allah “berbudi pekerti yang luhur”, ia berkata, “Yaitu agama.” Sementara itu, dari Aisyah ra. ketika ditanya akhlak Rasulullah SAW, ia menjawab, “Akhlak beliau Al Quran.” (HR. Ahmad dan disahihkan oleh Al-Allamah Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’)

Dikutip dari buku Ensiklopedi Akhlak Rasulullah Jilid 1 dan 2 oleh Syaikh Mahmud Al-Mishri, berikut akhlak Rasulullah SAW yang patut diteladani umat Islam:

1. Ikhlas
Rasulullah SAW terkenal dengan keikhlasannya, terutama dalam beribadah. Al-Kafawi mendefinisikan ikhlas sebagai meniatkan ibadah sehingga hanya Allah semata yang disembah. Pendapat lain menyebutkan, ikhlas adalah membersihkan hati, ucapan, dan amal.

Ada 3 hal yang harus dilakukan untuk bisa berbuat ikhlas. Pertama, buanglah sifat tamak. Kedua, jauhi sanjungan dan pujian. Ketiga, lakukan dengan teguh. Setelah ketiga hal tersebut dilakukan, maka akan keikhlasan akan muncul.

Sebagai umat Islam, sudah sepatutnya mencontoh keikhlasan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits hasan, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal selain apa yang dilakukan secara ikhlas dan mengharap ridha-Nya.” (HR. An-Nasa’i).

2. Yakin dan Tawakal
Yakin dan tawakal adalah akhlak Rasulullah SAW yang patut dicontoh setiap umat Islam dalam menjalankan segala urusan. Baik urusan agama maupun urusan dunia. Bahkan, Allah SWT telah memerintahkan umat manusia untuk bertawakal kepada-Nya.

Dalam sebuah hadits yang berasal dari Umar bin Khaththab ra. Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, seandainya kalian bertawakallah kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

3. Jujur
Nabi Muhammad SAW memiliki sifat shidiq (jujur). Kejujuran beliau sudah diasah sejak kecil, saat ikut berdagang bersama pamannya, Abu Thalib. Kejujuran adalah salah satu bukti keimanan seseorang. Kejujuran akan mengantarkan hidup menuju ketenangan.

Dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib meriwayatkan, “Aku menghafalkan sabda Rasulullah SAW, “Tinggalkanlah apa yang meragukanmu pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta menggelisahkannya.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)

Setidaknya ada 3 macam kejujuran. Yaitu jujur dalam ucapan, jujur dalam perbuatan, dan jujur dalam niat.

4. Amanah
Amanah adalah akhlak Rasulullah SAW yang paling menonjol. Beliau dikenal sebagai sosok yang jujur dan amanah (terpercaya), baik sebelum diutus menjadi rasul maupun setelahnya. Hal itulah yang menjadikan masyarakat Arab memilih beliau untuk menjaga barang titipan mereka.

Sesungguhnya Allah SWT telah menjadikan amanah sebagai sifat yang melekat pada setiap nabi.

5. Murah Senyum dan Selalu Ceria
Rasulullah SAW adalah sosok yang murah senyum dan selalu ceria. Beliau juga selalu mengeluarkan perkataan yang baik. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa perkataan yang baik akan menaikkan derajat di surga.

Rasulullah SAW bersabda: “Dan yang termasuk mengangkat derajat adalah perkataan yang baik, menyebarkan salam, memberi makanan, sholat malam saat manusia dalam keadaan tidur.” (HR. Ahmad dan disahihkan oleh Al-Allamah Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’)

Orang yang memiliki senyuman hangat, berkata baik, dan selalu ceria adalah orang yang akan selalu dirindukan dan sangat dicintai.

Adapun, buah dari bermuka ceria adalah menumbuhkan kecintaan terhadap sesama kaum muslimin, menumbuhkan kenyamanan saat bertemu sesama muslim, mendapat ridha dari Allah SWT, dan mengikuti Rasulullah SAW.

Akhlak terpuji adalah cara paling utama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Acara ini di hadiri banyak para habib dan ulama serta jamaah pengurus masjid, mushola serta majelis talim.

Acara ini di akhiri dengan makan bersama,jamaah pun di suguhi nasi kebuli 1 nampan 3 orang. Barokah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 11 = 15