WARTAHOT – Dugaan serangan fajar terjadi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Panwas Mamuju mengamankan pria berinisial AR yang diduga akan melakukan praktik politik uang menjelang Pilkada yang akan digelar pagi ini.
AR terjaring dalam operasi cipta kondisi yang dilakukan oleh petugas gabungan antara polisi dan panwas. Ironisnya, dia tertangkap tak jauh dari Mapolres Mamuju.
Ketua Panwas Kabupaten Mamuju, Muhammad Yasir, mengatakan AR dibawa ke Polres Mamuju sekitar pukul 21.00 Wita. Dari tangan pelaku juga disita uang senilai Rp 50 juta dan sejumlah atribut kampanye dari pasangan calon nomor urut tiga, Ali Ball Masdar dan Enny Angraeni (ABM-Enny).
“Ada bukti pelaku melakukan transaksi tunai di BRI Mamuju sekitar pukul 03.00 Wita. Pelaku yang diamankan adalah pengurus salah satu partai pengusung kandidat di Pilkada Sulbar, sehingga kuat dugaan bahwa dana yang dibawa pelaku akan digunakan untuk politik uang di pilkada,” kata Panwas Kabupaten Mamuju Muhammad Yasir di Mamuju, Sulawesi Barat seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/2).
Menurut Yusri, AR membantah dugaan tindakan politik uang. Dia mengaku, uang tersebut akan digunakan untuk membayar cicilan rumah.
“Namun kami akan tetap dalami kasus ini sesuai aturan yang ada dan pelaku tetap diamankan,” katanya.
Saat ini AR dibawa ke kantor Panwas Mamuju untuk interogasi lebih lanjut.
