FOKUSATU-Dengan mengambil tema“Membangkitkan Kreativitas dan Produktivitas Milenial di Tengah Industri 4.0”, BAKTI Kominfo Dan DPR RI Menggelar Seminar Merajut Nusantara” , melalui zoom meeting dan live streaming YouTube SwaraSenayan. Selasa, 24 Agustus 2021.
Bersama narasumber
H. Teuku Riefky Harsya, MT. selaku anggota Komisi I DPR RI, Yuliandre Darwis, Ph.D selaku Ketua Dewan Pakar ISKI dan Khairul Bahri, S.TH.I, M.Ag selaku dosen UIN Ar raniry Banda Aceh.
Teuku Riefky menyampaikan apresiasi nya kepada BAKTI Kominfo yang telah bersinergis dengan Komisi I DPR RI mengadakan webinar ini.
Dengan peserta webinar dari konstituen saya di daerah pemilihan Aceh, yang saya lihat peserta nya di sini mayoritas anak anak muda, aktivitis mahasiswa, karang taruna, masyarakat umum dan pegiat bisnis, semoga dengan mengikuti webinar ini bisa menambah ilmu serta wawasan yang di sampaikan oleh narasumber hebat tentang kreativitas dan Produktivitas di tengah industri 4.0. Ayo kaum muda kita isi pembangunan ini dengan kreativitas dan inovasi dalam produktivitas di tengah industri 4.0 tutupnya.
Yuliandre Darwis selaku narasumber menyampaikan bahwa jumlah milenial di Indonesia sebanyak 69,83 kita dan ini menjadi potensi untuk kita. Sikap kreatif harus dimiliki menghadapi era digital saat ini.
“Dahulu dengan barter, barang dengan barang, sekarang ada uang ada barang, sekarang era digital kita manfaatkan teknologi digital untuk berjualan, hampir seluruh masyarakat menggunakan internet.
Hari ini kita tinggal klik HP kita, kita bisa pesan apa aja melalui aplikasi onlene.
Kreatif dalam membangun UMKM,jumlah usaha kreatif di Indonesia sebanyak 8,2 juta usaha.
Startup Indonesia paling di lirik investor.
Kreativitas milenial di antaranya Winston dan William Utomo membangun IDNTimes di kamar kos, dan William Tanuwidjaya bekerja sampingan menjadi penjaga warnet dekat kampus.
55-70% pekerja animasi adalah lulusan SMK, dan tiga hal yang harus di perhatikan yakni assess, adapt and align.
Peran anak anak milenial sangat di butuhkan inovasi nya dalam industri 4.0.tutupnya.
Khairul Bahri, S.Th.I, M.Ag selaku narasumber terakhir mengatakan , “Peran UMKM sebagai penyangga perekonomian.
Permasalahan UMKM di antaranya modal usaha, kurangnya inovasi produk, kesulitan distribusi,tidak memiliki mentor, tidak memiliki izin usaha resmi, dll.
UMKM di era digital yakni dengan penggunaan teknologi digital, inovasi kreasi produk.
Peran media online bagi perkembangan usaha menjadi jembatan bagi pelaku usaha dan konsumen nya.
Dengan teknologi digital bisa menjalin komunikasi dengan calon konsumen di belahan dunia, misalnya melalui situs jejaring sosial, email, messenger, dan lain sebagai nya.
Tips sukses untuk generasi milenial yakni ATM,Amati Tiru, dan modifikasi.
Harus selalu membuka diri pada lingkungan yang lebih luas, menjaga konsentrasi saat menyelesaikan tugas/pekerjaan, peka terhadap perubahan yang ada, menyisihkan waktu untuk belajar, tidak asak jiplak/plagiat karya orang lain, cari informasi dari sumber yang terpercaya, sisihkan waktu untuk beristirahat dan kerahkan seluruh potensi/kelebihan yang kalian miliki dan raihlah sukses.tutupnya.(AW)
