Mushola An Nur Peringati 10 Muharram 1443 H Dengan Santuni Anak Yatim

FOKUSATU-Teladani Nabi Muhammad para jama’ah Musholah An Nur memperingati acara 10 Muharram dengan menyantuni anak yatim.

Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan acara tersebut berjalan dengan penuh hikmat yang dilaksanakan Musholah An Nur tepatnya berada di Jalan Pancawarga 31 (Penas) RT 010 RW 02 Cipinang Besar Selatan Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.

Acara dilaksanakan pada Ahad (22/08/2021) pukul 18:15 WIB ba’da Sholat Magrib hingga selesai yang dihadiri oleh jamaah Musholah An Nur dan juga dihadiri oleh Bendahara Musholah Bapak Suminanto.

Acara diawali dengan pembacaan doa Surah Yasin yang dilanjut dengan pembacaan Tahlil dan Tahmid serta doa tahlil yang dipimpin oleh guru tetap Musholah An Nur Ustad Zakyuddin.

Kemudian acara dilanjut dengan pembacaan Risalah Maulid Simtudduror yang dibacakan penuh hikmad yang dibacakan oleh Al Habib Abukar Adny Alaydrus bin Al Habib Muhammad Helmy Alyadrus yang dilanjut oleh akhina Kemal dan akhina Teguh Hidayat yang bertujuan agar dapat turun nya rahmat atas pembacaan Risalah Maulid tersebut.

Setelah pembacaan Risalah Maulid acara masuk pada acara inti yaitu pembagian santunan kepada dua belas orang anak yatim piatu yang berada disekitar lingkungan Musholah An Nur, yang secara simbolis diberikan oleh guru tetap Musholah An Nur Ustad Zakyuddin dan juga oleh Kiyai Haji Romzah.

Kemudian sampailah acara pada tausiyah pertama yang disampaikan oleh guru tetap Musholah An Nur Ustad Zakyuddin, dalam tausiah nya beliau menyampaikan kepada jamaah yang hadir untuk mengikuti jejak Rosulullah Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wassalam untuk selalu perduli kepada anak yatim piatu.

Beliau juga membuka kisah tentang penentuan tahun Hijriah yang dimulai sejak hijrah nya Rosulullah dari Kota Mekah menuju Kota Madinah.

“Hijrahnya Rosulullah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Kota Madinah menandai dimulainya tahun Hijriah”, Ucap Ustad Zakyuddin dalam tausiahnya.

Setelah tausiah pertama kemudian dilanjut tausiah ke dua yang disampaikan oleh Kiyai Haji Romzah, beliau menyampaikan tausiah dengan hikmat tentang pentingnya mengikuti jejak yang diajarkan oleh Rosulullah Nabi Muhammad untuk tetap perduli kepada anak yatim piatu dan selalu menyantuninya, bahkan bukan dalam peringatan Sepuluh Muharam saja tapi pada hari-hari lain hendaknya kita tetap menyantuni dan perduli kepada anak yatim piatu.

“Rosulullah Bersabda’ Barang siapa yang menyantuni anak yatim niscaya aku akan bersamanya di surga seperti dua jari yang berdampingan”, jelas Kiyai Haji Romzah dalam tausiahnya.

Setelah seluruh rangkaian acara paripurna acara ditutup oleh ustad Jahrudin, dalam doanya meliau mendoakan kepada seluruh panitia dan para jamaah yang hadir serta para donatur agar selalu diberikan kesehatan dan limpahan Rahmat taufiq dan hidayah serta keberkahan di dalam hidup nya.
(JS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

68 + = 74