FOKUSATU-Sehubungan dengan adanya pemberitaan dan tersebarnya video konferensi pers yang beredar di media elektronik maupun di media sosial yang mengklaim dan mencatutkan nama BEM Universitas Esa Unggul. Adapun pemberitaan tersebut terkait dukungan terhadap KPK dalam melaksanakan Tes Wawasan Kebangsaan sebagai bentuk alih status anggota KPK menjadi ASN.
Dikarenakan hal tersebut BEM Universitas Esa Unggul dengan ini mengklarifikasi dan
menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Sikap BEM Universitas Esa Unggul terkait dengan polemik yang terjadi di KPK saat ini
adalah tegas menolak segala macam bentuk pelemahan dan upaya untuk mematikan KPK
melalui Tes Wawasan Kebangsaan serta pemberhentian terhadap 75 pegawai KPK. BEM Universitas Esa Unggul juga sudah sedari awal sudah tergabung dalam Koalisi
Masyarakat Anti Korupsi.
2. BEM Universitas Esa Unggul mengkonfirmasi bahwa sempat dihubungi oleh pihak penyelenggara yakni Istitute Of Democracy And Education Indonesia terkait acara untuk menghadiri acara tersebut pada tanggal 7 Juli 2021 dengan agenda deklarasi dukungan kepada KPK namun BEM Universitas Esa Unggul dengan tegas menolak hal tersebut karena tidak sesuai dengan sikap dan langkah yang telah diambil oleh BEM Universitas Esa Unggul terkait persoalan KPK. Sampai akhirnya pemberitaan acara tersebut mencuat di publik barulah kami mengetahui adanya pencatutan dan klaim atas nama BEM Universitas
Esa Unggul.
3. BEM Universitas Esa Unggul telah menelusuri terkait pencatutan dan pengklaiman pada acara tersebut dan menemukan bahwasanya yang berhadir di lokasi adalah Ketua DPM FH Universitas Esa Unggul atas . nama M. Yusuf. Pihak yang bersangkutan menyatakan bahwasanya kehadirannya ke lokasi acara dengan kapasitas sebagai pembicara dengan latar
belakang sebagai Ketua DPM FH Universitas Esa Unggul membahas sesuai dengan tema
yang terdapat di acara. Ketua DPM FH Universitas Esa Unggul mengkonfirmasi juga
bahwasanya adanya konferensi pers berupa dukungan terhadap KPK dibawah naungan Firli Bahuri diluar dari kesepakatan dalam kapasitasnya sebagai pembicara.
4. Mengecam segala macam bentuk pencatutan dan pengklaiman atas nama BEM Universitas Esa Unggul yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ada di dalam acara tersebut sebab telah merusak nama baik BEM Universitas Esa Unggul.
5. BEM Universitas Esa Unggul menuntut kepada pihak penyelenggara acara agar
mengklarifikasikan dan melakukan permintaan maaf secara langsung dan terbuka terkait pencatutan nama BEM Universitas Esa Unggul dalam tempo waktu 3 x 24 jam.
Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Bahwasanya BEM Universitas Esa Unggul berkomitmen penuh senantiasa berjuang melawan segala macam bentuk pelemahan KPK.
Sekian kami sampaikan, terimakasih banyak atas segala perhatiannya.
Presiden Mahasiswa BEM Universitas Esa Unggul Periode 2020/2021
Rizky Al Farizie
20170101212
