Hillary Brigita Lasut : Anak Muda Jangan Takut Berpolitik, Ayo Berpolitik!!

FOKUSATU-BAKTI Kominfo Dan DPR RI menggelar seminar merajut nusantara dengan mengambil tema :”Peran Pemuda dalam Meningkatkan Politik Kebangsaan di Era Digital” melalui zoom meeting dan di siarkan live youtube swarasenayan http://www.youtube.com/watch?v=2D-cIbc8slQ.Minggu /25 April 2021.

Bersama narasumber Hillary Brigitta Lasut, S.H., LLM.selaku
Anggota Komisi I DPR RI
, KRMT Roy Suryo selaku pakar telematika Indonesia, Sondang Tampubolon selaku praktisi partai Nasdem.

Sondang Tampubolon dalam paparan pertamanya mengatakan Indonesia negeri kaya,negara yang di berkahi Tuhan dengan segala kekayaan nya,bahwa tidak semua negera sekaya negara kita.oleh karena itu mari kita syukuri apa yang Tuhan berikan untuk negara Indonesia.

Banyak ragam budaya,dan lain lain yang berbeda,hal yang berbeda tidak boleh dijadikan perbedaan tapi harus di jadikan satu dalam Bhineka Tunggal Ika.

Tantangan Indonesia ke depan , pertambahan penduduk Indonesia tiap tahun nya.

Kondisi anak muda saat ini , selalu selfie atau posting tiap saat, mau makan mosting, mau apapun mosting. Anak anak kecil sudah maen HP, dan lain lain.

Jangan upload postingan hoak, gosip.Orang cerdas itu ga akan memposting tentang gosip, keluarganya , percintaan nya, mengumbar harta, mengumbar kebencian.

Kebiasaaan yang dilakukan orang sukses , bangun pagi hari, berinovasi, jadilah leader jangan jadi followers, membaca buku minimal 2 jam sehari, jadi literasi sangat penting,setelah membaca mulailah untuk menulis, selalu memperbaiki kekurangan diri untuk sukses,bangun jaringan,melakukan perenungan .

“Saya berikan contoh anak muda yang sukses yakni Hillary brigita lasut , anggota DPR termuda dari fraksi Nasdem, yang belum lama ini beliau bicara di forum internasional, tutup Sondang.

Narasumber kedua di sampaikan oleh Roy Suryo beliau katakan sosok anak muda bisa di jadikan model yakni Hillary Brigita, anggota termuda DPR RI dari fraksi Nasdem.
Hillary Brigita Lasut siap bawa generasi muda Sulut Go Internasional.

Anak muda tidak bisa di lepaskan dari sejarah Indonesia, kemerdekaan Indonesia , Bung Karno di culik oleh 3 anak muda ke Rengasdengklok, kalo saat itu Bung Karno tidak di culik, kemerdekaan Indonesia tidak tanggal 17 Agustus 1945.

Dan sebagai anak muda harus kreatif, inovatif, dan juga progresif, melek teknologi.

Revolusi komunikasi, media sosial mengubah cara publik berkomunikasi, berinteraksi.
Dulu denger musik pake kaset sekarang tinggal klik aja di youtube. Dan lain sebagainya.

Jumlah HP lebih banyak daripada jumlah penduduk, artinya setiap orang bisa punya 2 atau 3 HP.

Revolusi Industri dari 1.0 ke 4.0 , setelah 4.0 , era society 5.0.Kehidupan masa depan di era 5.0 era disrupsi teknologi.

Terus berkarya di era 4.0 yakni dengan literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia

Era informasi membawa perubahan besar dalam tatanan kehidupan saat ini.Dan kita tidak usah malu untuk belajar teknologi, Presiden Jokowi pun tak malu untuk belajar teknologi.

Pandemi covid 19 membawa perubahan besar dalam tatanan kehidupan (new normal), derasnya arus informasi terjadi dalam semua bidang dan tatanan usia di Indonesia baik sebelum dan sesudah pandemi.

Paparan terakhir di sampaikan oleh Hillary Brigita Lasut selaku anggota DPR RI termuda dari Fraksi NasdemNasdem, beliau katakan anak anak muda harus bisa menjadi agen politik dan menjadi teladan.

“Anak muda sudah terbiasa dengan teknologi tapi jarang anak anak muda masuk ke politik,jadi anak anak muda ayo masuk atau bergabung lah dalam politik”.

Teknologi di harapkan bisa mengaplikasikan nilai nilai kemanusiaan termasuk politik.
Dan saya berharap anak muda bisa masuk dalam politik, dan saya sudah dilakukan di Sulawesi Utara ,saya sudah membentuk liga mahasiswa Nasdem.

Jadi anak anak muda ayo masuk ke dalam politik untuk pembangunan Indonesia, tutup Hillary.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

61 − = 57