Aki Suwung : Kreativitas Positif Untuk Anak Anak Dan Orangtua

FOKUSATU-Kreatif, Satu kata kunci sangat mendasar menjadi sumber keberhasilan diri.

Kreatifitas yang positif tentunya, perlu ditumbuhkan sejak dini, kratifitas mengarahkan dan melatih seorang anak berfikir fokus, serius melibatkan pikiran, perhitungan, analisa, emosi, perasaan dan lain lain.

Jika tidak maka anak akan “mencari dan membuat kreatifitas” dalam bentuk yang negatif.
Ini sangat mungkin terjadi terutama ditengah kemudahan akses internet, banjir informasi, tayangan gambar dan video, berbagai platform medsos yang sangat bebas dll.

Anak tanpa fokus pada suatu kegiatan kreatif yang positif, dia akan cenderung mulai dari mengakses (menonton dan mendapatkan konten) berbagai tayangan negatif dari medsos, pornografi, kekerasan group2 dan chat konten dewasa, iklan pop up vulgar dll yang pada akhirnya anak2 menjadi adicted (kecanduan) di depan layar gadget.

Lambat laun anak dengan kemudahan akses jejaring pertemanan medsos, membentuk komunitas dan group tertentu kemudian kopdar.

Jika telah seperti itu akan makin sulit mengarahkan anak dalam dunia positif dan kreatifitas, dia akan asyik dan kecanduan dalam dunia itu.

Para orang tua harus benar2 menyadari bahwa anak kita saat ini hidup pada sebuah zaman yang sangat berbeda, sangat revolusioner dan sampai tingkat tertentu bisa menghancurkan moral anak2 kita yang hidup di lembah digital, hidup dalam belitan jerat kabel2 internet dunia maya dan banjir berbagai informasi serta hiburan.

Oleh karenanya orang tua perlu ekstra hati hati menjaga, mengawasi serta mengarahkan anak anak dengan baik, memberikannya kegiatan kegiatan positif.

Kasus kasus kenakalan anak anak remaja, jebakan narkoba, pergaulan bebas, miras, pornografi, kriminalitas, tawuran dll adalah gambaran anak anak yang tak terkondisikan dengan kreatifitas positif.

Pada titik ini jika anak sudah menjadi begitu nakal dan sulit diarahkan, pemaksaan nasehat dan bimbingan nilai agama pun sulit sekali (seperti dimasukkan pesantren, Dateng ke Ust/kyai atau ikut pengajian) tak akan banyak pengaruhnya.
Oleh karena itu sebelum semua terlibat, arahkan anak kita dengan hal hal positif.

Kita yakin pada dasarnya mereka anak2 baik, penurut dan mau menjadi manusia baik dan berprestasi yang membanggakan orang tua, hanya perlu perhatian lebih dari orang tua untuk mengarahkan mereka dengan berbagai kegiatan kegiatan positif dan kreatif.

Mereka yang terlatih untuk berfikir dan berkreatifitas jiwanya akan lebih positif.

Kreatifitas itu sendiri pada akhirnya jika ditekuni dengan serius akan menjadi sumber income ekonomi yang sangat prosfektif.

Generasi saat ini begitu dimudahkan untuk menjadi kreatif, asal sedikit ada kemauan hanya bermodal hape dan sedikit pulsa data maka berbagai kiat2 praktis, tutorial, contoh dan demonstrasi pembuatan sebuah produk kreatif sangat mudah diakses.

Mulai dari hal hal sederhana dan simple sampai hal hal yang rumit dan memerlukan alat alat mahal serta canggih semua tersedia dengan mudah diakses.

Kreatifitas teknik, Multi media, grafis, video, musik, tehnik pengolahan besi, kayu, resin ,pertanian, pertukangan dan lain lain.

Kepada anak anak ku semua, coba kalian mulai belajar berfikir kreatif, awali dari hal hal mudah dan murah yang ada di sekitar rumah, berbahan kertas, plastik, kayu kayu bekas, kemasan botol plastik ,kaleng , bambu dan lain lain.

Pelajari dan praktekkan jangan dulu berfikir tentang uang (bisnis), uang akan mudah didapatkan seiring terbentuknya proses kratifitas kalian, bahkan jika telah ahli pada suatu bentuk kreatifitas, uang akan mengalir dengan sendirinya.
Hanya bermodal lem, gunting, cutter, kertas semua itu bisa dimulai.

Mereka yang telah terbiasa berfikir kreatif akan menjadikannya dirinya positif dan pada akhirnya terbentuk intelektualitas yang mencerdaskan.
Jangan harap kalian bis menjadi orang cerdas dengan berbagai pikiran besar serta intelektualitas sera wawasan keilmuan jika tidak kalian tidak mulai dari hal hal sederhana menumbuhkan jiwa kreatifitas dalam diri kalian.

Jiwa kreatifitas akan mengarahkan kalian pada kecerdasan wawasan intelektual dalam semua bidang keilmuan.
tak percaya?
Cobalah

#AkiSuwung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 49 = 51