FOKUSATU-Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib ra; Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib ra sedang berada bersama Nabi, Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad SAW,
Yahudi :
“Wahai Rosulullah, apa faedah dari huruf hijaiyah ?”
Rasulullah SAW lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib as,
Rosulullah Saw :
“Ya Ali, Jawablah … ”, (sambil mendoakan Sayyidina Ali ra) “ya Allah, sukseskanlah Ali dan bungkam orang Yahudi itu”
Lalu Ali berkata ;
Sayyidina Ali Ra :
“Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah SWT”
Kemudian Ali meneruskan kalimatnya,
Sayyidina Ali Ra :
“Adapun Alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh, dan ba’ artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya”
Semua yang hadir di ruangan itu mulai tertegun dengan wajah serius mencermati pemahaman Sayyidina Ali Ra, dan beliau meneruskan ucapannya,
Sayyidina Ali Ra :
“Adapun ta, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-Nya, dan tsa yang artinya adalah mengokohkan semua makhluk, “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia”. Adapun jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya. Adapun ha’ adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang. Kho’ maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat. dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan. Ro artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Zay artinya hiasan penghambaan. Sin artinya Maha mendengar dan melihat. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya. Shod maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya. Dhod artinya adalah yang memberikan madharat dan manfaat. Tho’ artinya Yang suci dan mensucikan, dzho’ artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda. ’Ain artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya. Fa’ artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan. Qof artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya. Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan. Adapun lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya. Mim artinya pemilik semua kerajaan. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya. Adapun wau artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakan. HA artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya. Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”.
Rasulullah Saw lalu berkata, “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”.
Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.
Jelasnya, arti Alif = Allahulladzii laa ilaaha illaa huwal hayyulqoyyuum (Allah tiada tuhan selainNya Yang Maha Hidup dan Mengurusi). Arti Ba’ = Baaqin ba’da fanaa-i kholqihi (Yang Maha Langgeng setelah kehancuran makhlukNya). Arti Ta’ = At-tawwaba yaqbaluttaubata ‘an ‘ibaadihi (Yang Maha menerima Taubat dari hamba-hambaNya).
Dari berbagai sumber
