FOKUSATU-Hasil Focus Group Discussion KAHMI Trisakti berupa Rekomendasi Resolusi Dampak Pandemic Covid-19, sebagai respon sosial KAHMI Trisakti terhadap kondisi bangsa hari ini di tengah wabah pandemi virus corona, yang berdampak signifikan kepada sendi-sendi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, hari ini (Rabu, 20 Mei 2020) resmi diserahkan oleh Koordinator Presidium KAHMI Trisakti Sdr. Ario Pringgodany didampingi oleh Anggota Presidium KAHMI Trisakti Sdr. Khalid Abdurrahman.
Penyerahan berkas rekomendasi resolusi dampak pandemic covid-19 ini di terima langsung oleh Sekretaris Jendral Majelis Nasional KAHMI, drs. H. Manimbang Kahariady yang bertempat di KAHMI Center, Jl. Turi I, No.18 Jakarta Selatan.
SekJend MN KAHMI menyambut positif hasil FGD KAHMI Trisakti berupa rekomendasi resolusi dampak pandemic covid-19, karena merupakan kontribusi nyata KAHMI terhadap kondisi bangsa saat ini. Dan menyampaikan akan mengagendakan pembahasan rekomendasi resolusi KAHMI Trisakti dalam rapat Presidium Majelis Nasional KAHMI.
Ario Pringgodany, Koordinator Presidium KAHMI Trisakti Menyampaikan “bahwa KAHMI Trisakti berupaya semaksimal mungkin untuk ikut berperan dan berkontribusi baik materi, tenaga maupun pikiran terhadap persoalan kebangsaan dan keumatan, hari ini bangsa kita tengah dilanda pandemi yang menjangkit hampir seluruh aspek kehidupan, bukan hanya kesehatan tapi juga aspek sosial, ekonomi, bahkan aktivitas ibadah keagamaan pun terkena dampaknya, untuk itu KAHMI Trisakti berharap resolusi yang kami sampaikan ini bisa memberikan sumbangsih positif terahadap kondisi bangsa kita hari ini.”
Ditempat yang sama Khalid Abdurrahman, Anggota Presidium KAHMI Trisakti menambahkan, Tujuh Rekomendasi Resolusi yang telah kami sampaikan kepada Majelis Nasional KAHMI hari ini, semoga dapat segera diteruskan kepada Pemerintah RI ataupun langsung kepada Presiden Jokowi, karena kami berharap dampak pandemi yang sudah mengganggu aspek kehidupan sosial-ekonomi masyarakat ini harus segera direspon secara cepat dan tepat, jangan sampai berlarut dan menyebabkan persoalan yang lebih serius terhadap aspek politik, keamanan dan stabilitas nasional.
Berikut 7 poin rekomendasi resolusi dampak pandemic covid-19. Yang akan direkomendasikan kepada Majelis Nasional KAHMI untuk diteruskan kepada Pemerintah RI.
1. Mendesak Pemerintah untuk Melakukan Re-Koordinasi Kepada Pihak Terkait Mengenai Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas, Kemenkes, Kemenko dan Kemenhub) Karena Terlihat Bekerja Tanpa Koordinasi.
2. Mendesak Presiden Melakukan Tindakan Strategis dalam Pemulihan Ekonomi/Daya Beli Masyarakat Yang Menurun, Seperti:
a. Memastikan Stok Kebutuhan Pokok Tersedia serta Terjangkau
b. Melakukan Relaxsasi Pajak Import Pada Industri Manufactur, PPh 22, Percepatan Pembayaran Restitusi dan Penundaan Cicilan Pada Sektor Transportasi dan Pariwisata Serta Sektor Lainnya yang Terdampak.
c. Menurunkan Beban Biaya TDL, BBM dan Air Bersih
d. Menunda Kenaikan Iuran BPJS
c. Menanggung Seluruh Alkes, Ruang Isolasi dan APD
3. Memberhentikan Transportasi yang Bertujuan :
a. Kunjungan Kerja DPR,
b. Transportasi Publik Pulang Kampung/MUDIK.
4. Memperingati Presiden untuk Menghentikan Statement Kontradiktif, dan Melakukan Statement Jelas, Padat dan Tegas.
5. Menjamin Kelancaran Pemberian BLT dan Bansos Kepada Masyarakat Yang Terdampak Covid-19.
6. Meminta Presiden untuk Mengevaluasi Program Kartu Pra-Kerja (Transparansi Dana dan Pendistribusian Yang Tepat Sasaran).
7. Meminta Presiden untuk Memastikan Ketahanan Pangan dari Produksi Dalam Negri Tercukupi (Bukan Impor).(*)
