SD Angkasa 12 Gugus Depan 08130 Ikuti PBS Pramuka Kwartir Ranting Makasar, Jaktim

FOKUSATU – Pesta Siaga sebagai ajang bagi Anggota Pramuka Siaga mengekspresikan potensi dan kreativitasnya dalam permainan dan keterampilannya.

Mereka berlomba untuk menjadi yang terbaik bagi kelompok atau barungnya, juga melatih kemandirian dan keberanian bagi ananda ,” Menurut kak Aam Nurdiana, S. Pd. I selaku Kamabigus Sekolah SD Angkasa 12 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pembina Pramuka siaga SD angkasa 12, Yusro Harahap S.Pd mengatakan, selain mengikuti pemainan dan keterampilan dalam Pesta Besar Siaga ini, mengatakan bahwa para siaga yang merupakan peserta didik usia 7-10 tahun itu mendapat materi pembelajaran untuk mandiri, disipiin, bekerjasama dan bertanggung jawab,atas kerja keras mereka dalam kegiatan itu juga diberikan piala bagi yang berprestasi.

Acara pesta besar pramuka siaga Kwartir ranting Makasar di adakan di lokasi di monumen Pancasila sakti,pada hari Sabtu -Minggu / tanggal 21-22 September 2019.

Pembina pendamping Pramuka Siaga SD Angkasa 12 Sri Zahra mahdami dan Nanang Yoseph faud milyanan mereka mengatakan pesta siaga adalah salah satu kegiatan yang disukai ananda. Ananda merupakan panggilan untuk para pramuka siaga,masing-masing gugus depan mengirimkan satu barung putri yang terdiri dari 6 ananda” .

Menurut Winarti, S. Pd Selaku kagudep Putri SDS Angkasa 12 , Pesta Besar Siaga ( PBS) gerakan Pramuka merupakan Sebuah Wadah mengeksplorasi kemampuan dan keterampilan.Tujuan dasar diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kembali rasa kebanggaan terhadap pramuka Indonesia.

“Banyak manfaat dan kegiatan positif yang dapat ditemui di pramuka. Selain itu, dengan adanya Pesta Besar Siaga (PBS) anak-anak dapat bersosialisasi dengan teman perwakilan dari gugus depan lainnya dan menjadikan Pramuka yang tangguh ,” katanya.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 26 barung, yang berasal dari gugus depan sekolah Kwartir Ranting Makasar, Jakarta Timur.

Tujuan dari kegiatan ini agar generasi muda usia dini 7 -10 th ini bisa menerapkan kerja sama, gotong royong, jujur, terampil, berakhlaqul karimah, dan nantinya akan menjadi manusia mandiri sebagaimana nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam kapanduan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

23 − = 16