Deklarasi FKUB SeJaktim Tolak Tempat Ibadah Untuk Politik Praktis dan Penyebaran Berita Hoak

FOKUSATU – Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Se Jakarta Timur menggelar acara Deklarasi menolak Tempat Ibadah Digunakan Untuk Kampanye,Isu Hoak dan Radikalisme.

Acara ini berlangsung di Gedung C Walikota Jakarta Timur,Senin/21 Januari 2019.

Dalam sambutan nya Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan dilaksanakannya deklarasi menolak politikus praktis / kampanye ditempat Ibadah ini di hadiri kurang lebih 200 orang antara lain :

Forkominfo (Walikota Jakarta Timur, Dandim, Ketua PN, dan Kajari), MUI, FKUB, Perwakilan Agama, (Walubi, DMI, PGI, Keuskupan Agung) Bawaslu, KPU, Danramil, Kapolsek, Panwascam, Camat, Lurah, serta Tokoh Ormas, Tokoh Agama, dan FKUB sebagai Leading sektor.

Janganlah Rumah Ibadah dijadikan sebagai tempat Politik Praktis, walaupun pilihan berbeda beda tetap menjaga kerukunan, jangan sampai terjadi keributan / timbul perpecahan diantara warga masyarakat.

Kita harus memunculkan keberagaman dengan menggunakan pakaian kerohanian dari masing masing Agama yang selanjutnya oleh Polsek dan Kecamatan dilakukan Implementasi deklarasi tersebut dengan pemasangan spanduk di tempat ibadah dan tempat manapun serta disosialisasikan.

Deklarasi untuk meredam suasana, agar menjadi Kondusif dan sejuk.

Secara Simbolik Spanduk dipasang di Masjid dan Gereja terdekat,

Dalam sambutannya Ketua FKUB akan menyampaikan pada saat di Masjid untuk tidak bicara masalah Politik dan tidak boleh Politisasi d masjid.

Oleh karena itu di sini kita Undang Tokoh untuk bisa mengerti permasalahan dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

79 + = 89