Alwan JPPR : Debat Pilpres Selanjutnya Harus Lebih Konseptual, dan Konkrit

FOKUSATU – Komisi pemilihan Umum menyelenggarakan Debat calon presiden dan calon wakil presiden di hotel Bidakara, Jakarta.17 Januari 2019. menyisahkan banyak pertanyaan terhadap para pemilih.

Hal ini diketahui oleh Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) setelah melakukan pemantauan di beberapa media sosial seperti facebook, Instagram dan lainnya.

Pasalnya, debat yang bertemakan persoalan hukum, hak asasi manusia, korupsi dan narkoba yang terjadi di Indonesia belum secara konkrit disampaikan oleh kedua calon presiden dan atau wakil presiden.

Manager pemantauan JPPR, Alwan mengungkapkan, disisi lain KPU telah memberikan kisi-kisi untuk para kandidat mempersiapkan dengan baik gagasan-gagasan kebangsaan yang akan disampaikan saat debat berlangsung.

“Gagasan-gagasan yang disampaikan hanya bersifat umum, tidak konseptual, prinsipal bahkan wilayah teknis”. Pungkasnya.

Sehingga JPPR menganggap debat pertama ini menjadi evaluasi besar bagi penyelenggara dan kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden untuk lebih matang mempersiapkan materi debat dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

“hal ini akan berpengaruh terhadap partisipasi pemilih dalam pemilu 2019. Disisi lain calon presiden pada pemilu serentek 2019 ini pun sama seperti pemilu 2014 lalu. Agar tidak terjadi kejenuhan terhadap pemilih maka materi debat yang ideal akan membantu kepercayaan publik dalam berpartisipasi kembali di dalam pemilu 2019”. Kata Alwan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 + 7 =