FOKUSATU– Setelah satu bulan berulangtahun, Klub Tempo Doeloe (KTD) kembali mengadakan aktivitas telusur malam situs bersejarah.
Kali ini, situs bersejarah yang dikunjungi adalah Museum Bahari yang berada di Jakarta Utara, dekat Pelabuhan Sunda Kelapa.
Mereka berkunjung dimalam hari Aktivitas dimulai sekitar pk 19.00-20.00 di Menara Syahbandar.
Namun, antusiasme para peserta sudah nampak beberapa jam sebelumnya.
Para peserta diarahkan untuk melakukan registrasi ulang terlebih dahulu di dekat pintu masuk area ini.
Beberapa peserta nampak sudah mendatangi titik kumpul di Menara Syahbandar sejak pk 18.00.
Aktivitas dimulai dengan pembukaan dan dibagi menjadi 5 grup yang dipandu oleh 5 tourist guide yaitu Raihan, Ainun, Arif, Stefanus dan Firman.
Firman sendiri merupakan tourist guide yang memang sehari-hari memandu wisatawan yang datang ke Museum Bahari.
Rute perjalanan para peserta beserta pemandunya berbeda-beda agar tidak terjadi penumpukan di satu titik.
Seluruh koleksi seperti perahu, diorama, peta, patung nampak lebih indah di malam hari, pun juga edukatif.
Dirgantara Wicaksono, salah satu pendiri KTD mengatakan, “Aktivitas positif ini telah ‘mengundang’ mereka yang memang niat untuk belajar sejarah secara langsung di lapangan, sehingga lebih mudah dipahami.”
Sementara itu pendiri KTD lainnya, Adrianus Waranei Muntu, mengatakan bahwa mereka memiliki maksud tersendiri mengadakan aktivitas di malam hari.
“Tujuan kami membuat aktivitas di malam hari yaitu agar para calon peserta dapat mengikuti kegiatan ini setelah mereka bekerja”.
Di penutup acara Dr Dirgantara atau yg akrab dipanggil bombom menyampaikan, ” tgl 19 dan 20 mei esok ada program menginap di Museum Kebangkitan Nasional, ayuk ikut menghayati kebangkitan nasional di Muskitnas” ,ujarnya.
