FOKUSATU-Para ketua RT,RW beserta pengurus Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Kelurahan Cipinang Muara,Kecamatan Jatinegara ,Jakarta Timur masa bhakti 2022-2027 dilantik dan dikukuhkan.
Pengukuhan ketua RW 02 beserta pengurusnya dan 8 ketua RT ini dilaksanakan pada hari Ahad pagi (31/07), bertempat di NAU jl pembina I RT 12/02 Cipinang Muara.
Pengukuhan dan pelantikan ketua RT dan RW dilakukan oleh Ciptono selaku Lurah Cipinang Muara .
Ciptono dalam sambutannya mengajak para pengurus RT dan RW untuk mensejahterakan masyarakat di wilayahnya.
Lebih lanjut Ciptono meminta agar RT/RW terus menjalin kerjasama yang baik diantara sesama pengurus dan antara pengurus dengan warga, serta terus berkoordinasi dengan kelurahan dan LMK. Dirinya berharap para pengurus RT dan RW menjadi perpanjangan tangan dari Pemerintah untuk menyampaikan program – program pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan fisik maupun non fisik kepada warganya.
Bambang Irawan,SH selaku Ketua RW terpilih mengatakan,” Pekerjaan menjadi RT/ RW yang akan merukunkan tetangga dan warga bukanlah sebuah pekerjaan mudah. “Terkadang banyak hujatan yang diterima ketimbang pujian. Apalagi yang berhubungan dengan pendanaan, seperti raskin, bansos dan lain-lain. Kalau tidak didata pasti RT / RW-nya akan dihujat warga. Ngemong warga memang sulit. Tetapi karena sudah dipilih dan dipercaya warga, ini menjadi sebuah amanah yang harus diemban,” ujanya
Bambang menambahkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat, RT dan RW sebagai mitra kerja Kelurahan, mempunyai tugas yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya, memelihara kerukunan hidup warga, menggerakkan swadaya gotong-royong, menampung aspirasi masyarakat, menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan berdasarkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat serta membantu kelancaran pembangunan di wilayahnya.
Bambang juga tidak lupa berterimakasih kepada panitia dan memberikan apresiasi kepada pengurus RT / RW yang baru karena menurutnya sekarang ini banyak warga yang enggan untuk menduduki jabatan ketua RT maupun RW. “Berbicara ketua RT/RW, sekarang ini warga saling berebut. Namun bukan berebut ingin menduduki jabatan tersebut, tetapi berebut untuk menolak,” Tutup Bambang (AW)
