Kritik Haris Adalah Dukungan Kepada Presiden Jokowi Agar Para Menterinya Jangan Odong-odong

FOKUSATU-Anggota Tim Hukum DPP KNPI, Arief Parhusip yang juga Ketua DPP KNPI mengatakan bahwa kritikan Ketua Umum DPP KNPI mempertegas statemen Presiden Joko Widodo yang memarahi seluruh pembantunya, di Rapat Kabinet. Terutama Menteri bidang ekonomi. Sebagaimana kita melihat pada tautan video di sosial media bahwa Presiden meminta agar Menterinya jangan berbuat sesuatu yang bodoh, yaitu tetap mengimpor barang ketika barang tersebut ada di produksi di Indonesia.

Kritik Haris adalah dukungan kepada Presiden Joko Widodo agar para Menterinya, jangan odong-odong, jangan kekanak-kanakan tidak bisa berpikir strategis, maunya main impor-impor saja lalu dagangkan ke masyarakat atau ke proyek pemerintah dengan harga luar negeri. Tentunya kalau dibuat di dalam negeri barang-barang tersebut itu bisa lebih murah dan mengurangi beban rakyat.

“Kan kita bisa duga kuat bahwa ada transaksi komisi yang lebih aman diatur di luar negeri sana kalau import. Nah perdagangan dan industri ini kan di bawah Menko Perekonomian. Jadi otak cuan komisi diatur diluar negeri ya memang harus kita lawan, dong!” Lanjut Arief.

Lebih lanjut Arief mengatakan bahwa Nisa yang juga hadir di Kongres Pemuda/KNPI ke XVI di Ternate, kenapa mau di kibulin oleh salah satu pimpinan sidang kongres lanjutan Maluku Utara odong-odong yang dilaksanakan di Ancol. Padalah, salah satu pimpinan sidangnya sudah dengan jelas secara lantang dan direkam video, mengatakan Kongres Maluku Utara sudah berakhir, sambil memberikan semua berkas Kongres ke-XVI itu kepada Haris Pertama sebagai Ketua Umum terpilih.

“Logikanya, pimpinan sidang odong-odong (main-main) ya menghasilkan Ketum KNPI odong-odong. Jadi Ketum odong-odong melaporkan hasil Kongresnya ke Menko Perekonomian yang baru saja di marahi presiden agar Menteri dibawahnya jangan melakukan tindakan bodoh yang senang impor, lalu sekarang melaporkan Ketum Haris Pertama yang dipilih secara aklamasi di Ternate”, tegas Arief.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

45 − = 36