FOKUSATU–Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cakung membahas 1.164 usulan warga dari tujuh Kelurahan di Kecamatan Cakung dengan jumlah anggaran sebesar Rp434 miliar.
Di lansir dari info Jakarta Timir, Adapun Musrenbang ini digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di Ruang Rapat Camat, Lantai II Kantor Kecamatan Cakung dan dipimpin langsung secara daring oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar dari Ruang Rapat Khusus Walikota, Lantai II Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (10/2/2022).
Musrenbang Kecamatan Cakung juga secara daring diikuti oleh para RT/RW, LMK, PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan Forum Anak hingga Anggota DPRD DKI Jakarta diantaranya dari Komisi D, Syahroni dan Komisi B, Taufik Zoelkifli.
Dari 1.164 usulan warga baik kegiatan fisik dan nonfisik itu terdapat 882 usulan terakomodir di tahun 2023 dan 282 usulan diakomodir ditahun 2022. Nantinya, setelah disepakati akan ditindaklanjuti oleh UKPD terkait sesuai kebutuhan warga.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar meminta agar para Lurah dan Camat dapat menambahkan usulan secara langsung bagi warga berbagi kegiatan keterampilan, guna meningkatkan perekonomian di masa sulit pandemi Covid 19.
Hal itu langsung disikapi Camat Cakung, Fajar Eko Satrio, bahwa dari 107 usulan nonfisik di Musrenbang Kecamatan Cakung akan dilakukan penambahan secara langsung, lantaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki 52 tempat pelatihan keterampilan yang dapat diikuti warganya.
“Kita akan gelorakan dan kolaborasikan kepada para seluruh warga dan para unit yang melaksanakan pelatihan, juga kita lakukan sosialisasi. Nantinya akan dilakukan dengan berbagai pelatihan keterampilan yang sudah dianggarkan oleh Gubernur DKI Jakarta sesuai program Pak Wali Kota dalam memulihkan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Ia pun mengharapkan agar usulan warganya dapat diakomodir baik dikerjakan tahun 2022 atau dikerjakan tahun 2023 dapat terealisasikan, sehingga program Kota Jakarta dalam penanggulangan Covid 19 dan banjir hingga pemulihan ekonomi dapat dirasakan bagi masyarakat.
“Kita akan kawal sesuai dengan kebutuhan warga. Tentunya pandemi Covid 19 juga dapat berakhir sehingga pembangunan dan pemulihan ekonomi dapat berjalan baik pada Musrenbang tahun ini,” pungkasnya.
