Darurat Demokrasi Dan Etika Berpolitik Di Indonesia

FOKUSATU-Dialog Publik yang diadakan oleh Lembaga pengkajian Islam dan sekolah demokrasi UIC universitas Ibnu chaldun Jakarta pada Selasa 26 Oktober 2021 di Aula Profesor Bahder Djohan .

Dengan mengambil tema “Darurat Demokrasi dan etika berpolitik di Indonesia” mengundang empat Narasumber
Yang pertama DR. H. M. Gamari Sutrisno, M.PS, Samtidar E Tomagola , S.Pd,M.Pd, DR Muliansyah Abdurahman, S.SOS, M.SI Dan S. A. Amahoru , SS,M.I.KOM.

Di materi awal yang di sampaikan oleh narasumber DR. H.M Gamari yang juga wakil rektor empat Universitas Ibnu Chaldun (UIC) menyampaikan bahasan demokrasi bagaimana politik yang beretika dan santun tidak merampas hak politik lawan maupun masyarakat.

Di materi ke dua yang disampaikan oleh Samtidar E Tomagola, beliau mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia telah di rampok oleh sekelompok tertentu yang ingin menguasai politik di lingkup kekuasaan dan pada sesi tanya jawab beliau Mengatakan bahwa kita meyakini demokrasi di Indonesia ada dan akan tetap hidup.

Pada pemateri berikut nya disampaikan oleh Muliansyah Abdurahman S,SOS, M.SI mengatakan menurutnya demokrasi di Indonesia arahnya sudah benar,namun masih ada gangguan-gangguan kelompok-kelompok kecil yang ingin merusak tatanan berdemokrasi yang baik dan benar.

Di materi terakhir yang di sampaikan oleh S.A. Amahoru ,SS, M.I.KUM mengatakan bahwa peran wanita Dikancah politik dunia dan indonesia sangatlah seksi,yang dimaksud seksi disini bukan dari perspektif anatomi bentuk tubuh,melainkan dari peran yang telah banyak diambil dan jalankan oleh wanita salah satu contoh dari Indonesia ada Kartini cut nya din dan banyak wanita lain yang sangat strategis perannya di masa sekarang ini.

Terlihat peserta diskusi publik begitu atraktif dan interaktif, semoga hasil diskusi ini bisa membawa pencerahan untuk negara Indonesia, Aamiin. (Sys)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 89 = 95