Agus Fatah : Menumbuhkan Kecintaan Pada Rasulullah SAW Melalui Aktivitas Bermain Peran

FOKUSATU-Selasa, 12 Rabiul Awwal 1443 H, bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 2021, TK-TPA Yasasan Qurrotul Aini, Kebon Nanas Jakarta Timur menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di musholla dekat sekolah.

120 anak hadir dalam kegiatan tersebut, dengan menggunakan masker dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ibu Ustadzah Khodijah selaku penanggung jawab kegiatan, mengatakan bahwa, sebelum pandemi Covid 19, kami setiap tahun rutin mengadakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Mi’raj dan Peringatan Tahun Baru Hijriyah. Selama masa pandemi Covid 19, kegiatan-kegiatan tersebut dihentikan dan baru sekarang kami mulai kembali.

Lebih lanjut, Ibu Ustadzah Khadijah yang merupakan kepala TK Qurrotul Aini menjelaskan bahwa, peringatan hari-hari besar Islam sangat penting diperingati oleh anak anak dalam ikhtiar menumbuhkan kecintaan kepada Allah dan Rasulullah serta memberikan pengalaman dan penghayatan nilai nilai ajaran Islam sejak dini.

Disamping itu kegiatan peringatan hari-hari besar Islam juga dimaksudkan untuk memberikan ruang ekspresi, menumbuhkan sikap mental berani dan percaya diri anak. Kami terbiasa melibatkan anak dalam kegiatan peringatan hari-hari besar Islam, merekalah pengisi acara kegiatan tersebut, mulai dari menjadi MC hingga pengisi acara dan kami secara rutin menghadirkan para pengkisah dan pendongeng. Para pengkisah dan pendongeng yang pernah hadir di TK Qurrotul Aini antara lain Kak Bimo, Kak Mal dan Kak Yono Sirene, demikian ungkap Ustadzah Khodijah.

Pada peringatan Maulid kali ini, hadir sebagai pengkisah Kak Agus Fatah dan Kak Qori, yang berkisah secara interaktif, mengajak anak-anak untuk mencintai Rasulullah melalui aktifitas bermain peran. Kak Agus Fatah dan Kak Qori mengajak anak-anak terlibat dalam bermain peran berjudul : “Pasukan Burung Ababil dan Pasukan Bergajah Raja Abrahah.”

Dengan alat peraga sederhana, berupa kardus dan koran bekas yang “disulap” menjadi burung dan gajah, Kak Agus dan Kak Qori mampu menarik perhatian anak anak-anak untuk larut dan terlibat dalam pementasan. Beberapa anak berperan sebagai burung-burung Ababil, sebagian lainnya berperan sebagai pasukan bergajah dan penduduk kota Mekkah.
Puluhan anak antri menaiki panggung untuk ikut bermain peran dan setelah mendapat sedikit pengarahan dari Kak Agus dan Kak Qori, mereka siap beraksi diatas panggung.

Alhamdulillah, Allohu Akbar, anak anak memang luar biasa, mereka adalah aktor dan artis berbakat, diatas panggung tanpa merasa canggung mereka tampil memukau menarik perhatian audience. Sungguh pementasan yang menarik dan apik untuk disaksikan.

Begitulah anak-anak, mereka memang secara alami memiliki keajaiban diatas panggung (magic panggung), bahkan kesalahan yang dilakukannya diatas panggung pun merupakan aksi yang menarik untuk disaksikan.

“Anak-anak perlu mendapatkan kesempatan bermain peran dipanggung pementasan, agar kelak mereka tak canggung tampil di panggung kehidupan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − = 12