Umrah Dibuka Untuk Calon Jemaah dari Indonesia Dengan Delapan Skema Perjalanan

FOKUSATU – Untuk melakukan perjalanan umrah, ada delapan skema yang harus diikuti oleh calon jemaah dari Indonesia.

Pihak Arab Saudi telah membuka pintu untuk menerima calon jemaah umrah asal Indonesia. Kebijakan tersebut merupakan angin segar bagi calon jemaah yang hendak melaksanakan umrah.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief mengungkapkan ada delapan skema yang harus diikuti oleh calon jemaah umrah asal Indonesia.

Berikut delapan skema perjalanan calon jemaah umrah asal Indonesia:

  1. Calon jemaah umrah mengikuti ketentuan dari pemerintah kerajaan Arab Saudi
  2. Calon jemaah wajib mengikuti protokol kesehatan (prokes) secara ketat sebelum keberangkatan maupun saat pelaksanaan perjalanannya ibadah umrah dan saat kembali ke Tanah Air
  3. Pemberangkatan atau kepulangan jemaah akan dilaksanakan secara terpadu melalui satu pintu dari bandara Soekarno-Hatta.
  4. Pelaksanaan PCR bagi jemaah umrah sebelum keberangkatan akam dilakukan secara terpadu dan dikarantina di asrama haji sebelum keberangkatan dan ketika tiba di Indonesia
  5. Penerbangan yang diizinkan untuk mengangkut jemaah umrah beserta barang bawaannya diusulkan menggunakan penerbangan langsung (direct flight) Indonesia – Arab Saudi
  6. Aplikasi PeduliLindungi Kemenkes akan berintegrasi dengan aplikasi Tawalkana Arab Saudi dan sistem komputerisasi terpadu umrah dan haji (Siskopatuh) Kemenag guna memudahkan penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah
  7. QR code sertifikat vaskin akan dicetak dan dibagikan kepada jemaah umroh sebagai sarana kemudahan saat pemindaian/scan oleh otoritas Arab Saudi
  8. Perubahan biaya referensi perjalanan ibadah umroh mengikuti perkembangan dan biaya prokes di kedua negara

Dikatakan oleh Hilman Latief, skema tersebut telah disampaikan kepada penyelenggara perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

76 − 70 =